Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap Jawa hingga Papua bakal Diguyur Hujan Deras Pemicu Banjir-Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Beras Petani Mulai Masuk Pasar tapi Harga Masih Mahal, Kenapa?

Jumat, 24 Februari 2023 - 19:30:00 WIB
Beras Petani Mulai Masuk Pasar tapi Harga Masih Mahal, Kenapa?
Beras petani mulai masuk pasar tapi harga masih mahal. Foto: Advenia E
Advertisement . Scroll to see content

“Cuaca yang tidak menentu sekarang ini sangat menghalangi masa panen. Karena apa? Kalau cuacanya hujan terus kita tidak bisa jemur,” tuturnya. 

"Walaupun beberapa pabrik besar mempunyai oven untuk mengeringkan padi, tapi itu tidak sebagus hasil padi yang dikeringkan dengan terik matahari, jadi hal itu mendorong panen jadi terhambat," imbuhnya.

Sementara karena kuantitas beras yang terbatas serta distribusi yang terhambat, sehingga berdampak pada mahalnya beras panen di pasaran. Dia menyebut harga beras panen rata-rata dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah.

“Jadi belum bisa kembali harga seperti semula seperti di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk kuantitas juga belum banyak,” ucapnya.

Untuk harga beras saat ini, menurutnya, masih tinggi. Bahkan harga beras medium I tembus Rp15.000 per kilogram di sejumlah provinsi. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut