Berawal dari Garasi, Perempuan Ini Sukses Dirikan Butik Batik

JAKARTA, iNews.id - Kaelesha Afiati sukses memiliki brand batik sendiri dengan nama Paradise Batik. Dia memulai usahanya tersebut pada tahun 1983 melalui bisnis bordir yang kemudian merambah ke kebaya dan batik.

Sebelum memiliki toko, Kaelesha memanfaatkan garasi kecil untuk menampilkan hasil jahitannya. Dia juga rajin berkeliling ke daerah Malioboro untuk menjual produknya ke toko-toko.

Baca Juga

Lolos Uji Radioaktif, Ekspor Udang Indonesia ke Pasar AS Kembali Normal

Perjalanannya yang dia lalu tidak mudah, karena banyak toko yang menolak dagangan Kaelesha dengan alasan terlalu mahal dan produk yang dijual tidak memiliki kualitas bagus. 

“Namun komentar itu kami jadikan sebagai motivasi untuk mengembangkan bisnis kami,” ujar Kaelesha dikutip dari YouTube PecahTelur, Minggu (19/2/2023). 

Baca Juga

Kisah Sukses Pendiri Dell, Pernah Jadi Pencuci Piring di Restoran China

Kaelesha bersama dengan putri bungsunya yang juga seorang desainer pakaian, Mudrika Alumuna, selalu berusaha untuk menjaga keaslian dan keunikan dari motif batik yang dihasilkan, salah satunya dengan memproduksi satu baju untuk setiap motif, warna dan model tertentu. 

Baca Juga

Resign dari PNS Sukses jadi Juragan Jersey Punya 150.000 Reseller, Koleksi Mobil Mewah

Sehingga, nilai dari produk yang dijual adalah memberikan rasa eksklusivitaskepada para pelanggan. Hingga kini Batik Paradise sangat dikenal dengan kualitasnya yang premium dan limited sehingga banyak penggunanya dari kalangan publik figur dan juga artis.

“Proses produksi mulai dari kain putih, membuat pola, menjahit, finishing, quality control sampai dengan produk siap dipasarkan kepada pelanggan melalui ketelitian dan pengawasan yang ketat demi menjaga kualitas produk Paradise Batik,” tuturnya.

Baca Juga

Kisah Sukses Mantan Sopir Jadi Pengusaha Sangkar Burung

Selain itu, Paradise Batik juga mendapatkan Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI pada 2021 atas komitmennya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini terwujud melalui upaya Kaelesha dan pihaknya untuk menjaga lingkungan dengan mengolah limbah hasil produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen menggunakan prinsip ramah lingkungan melalui IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). 

Bisnis yang dimulai dari garasi kecil kini memiliki beberapa toko di kota Yogyakarta, Semarang dan Malang dengan pelanggan setia dari seluruh Indonesia. Paradise Batik juga selalu mengikuti berbagai event pameran dan fashion show berskala nasional dan Internasional.

“Alhamdulillah ya, Kalau kami ini dari awal niat bekerja untuk ibadah, terutamanya kan untuk keluarga dan lingkungan dan juga karyawannya tuh banyak perempuan ya, untuk memberdayakan mereka,” katanya.

Editor: Aditya Pratama