Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cak Imin: 1% Orang Kaya Kuasai Hampir Separuh Kekayaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Berawal dari Jual Sepatu Olahraga dengan Harga Murah, Pria Ini Masuk Jajaran Miliarder India

Senin, 16 Mei 2022 - 12:20:00 WIB
Berawal dari Jual Sepatu Olahraga dengan Harga Murah, Pria Ini Masuk Jajaran Miliarder India
Pendiri Campus Activewear, Hari Krishan Agarwal masuk dalam jajaran miliarder India. Perjalannya dimulai dengan menjual sepatu olahraga di bawah 10 dolar AS. (Foto: Campus Activewear)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Pendiri Campus Activewear, Hari Krishan Agarwal masuk dalam jajaran miliarder India. Dia masuk jajaran orang kaya di negara tersebut setelah harga saham produsen sepatu olahraga itu meningkat 23 persen dari harga IPO.

Dikutip dari Forbes, Agarwal memiliki 74 persen saham di Campus Activewear yang saat ini nilainya mencapai 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,67 triliun. 

Industri alas kaki India senilai 9 miliar dolar AS telah melahirkan tiga miliarder dalam beberapa tahun terakhir. Saudara Mukand Lal Dua dan Ramesh Kumar Dua yang berbasis di Delhi yang menjalankan Relaxo Footwear pendapatannya mencapai 350 juta dolar AS. Perusahaan tersebut menjual segala sesuatu mulai dari sandal kasual hingga sepatu formal. Kemudian, Rafique Malik dengan perusahaan Metro Brands mencatatkan pendapatan sebesar 107 juta dolar AS.

Adapun langkah awal Agrawal menjadi wirausaha dimulai pada 1983, di mana saat itu dia mendirikan merek sepatu olahraga "Action". Kemudian, pada 2005 dia meluncurkan sepatu olahraga dengan merek Campus dengan harga di bawah 10 dolar AS atau setara Rp146.764.

Penetapan harga membantu Campus membuat langkah yang cukup besar untuk bersaing dengan merek global seperti Nike, Adidas, dan Puma yang menjual sepatu olahraga dengan harga lebih dari 35 dolar AS atau setara Rp513.675.

“Dia memanfaatkan kekosongan besar di pasar sepatu olahraga India dalam kisaran harga 10 dolar AS hingga 40 dolar AS,” ujar kepala keuangan Campus, Raman Chawla dikutip, Senin (16/5/2022).

Sebuah laporan April 2022 dari perusahaan konsultan Gurgaon Technopak mencatat bahwa pada tahun fiskal 2021, Campus adalah pemain terbesar di India dalam segmen olahraga dan athleisure bermerek, baik dalam nilai maupun jumlah sepatu. Merek ini memiliki pangsa pasar 17 persen berdasarkan nilai dan hampir 25 persen berdasarkan volume.

Campus diketahui telah menjual 13 juta pasang pada 2021 dan menghasilkan pendapatan 94 juta dolar AS. Ini sedikit menurun dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar 95 juta dolar AS akibat pandemi. Namun, perusahaan mampu meningkatkan penjualan kembali, di mana Campus mencatatkan pendapatan 111 juta dolar AS pada sembilan bulan terakhir 2021. 

Analis memperkirakan Campus akan mendapat manfaat lebih lanjut karena sepatu olahraga adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat di sektor alas kaki. Mereka menganggap bahwa permintaan sepatu semacam itu akan terus meningkat. Pengeluaran per kapita untuk produk olahraga dan olahraga di India hanya 1,9 dolar AS versus 33,8 dolar AS di China dan 227,3 dolar AS di Amerika Serikat, menurut Technopak.

Potensi pertumbuhan ini menarik perusahaan ekuitas swasta TPG dan miliarder Anil Rai Gupta. Mereka berinvestasi di Campus pada 2018 dan terus memegang saham masing-masing sebesar 7,6 persen dan 2 persen, bahkan setelah menjual sebagian saham mereka di IPO.

Meskipun telah go public, Campus tetap menjadi perusahaan keluarga. Putra Agarwal, Nikhil Aggarwal, seorang insinyur industri dari Universitas Purdue, mulai bekerja di Campus pada 2008 dan menjadi CEO sembilan tahun kemudian. 

Istri Nikhil, Prerna, adalah kepala pemasaran. Istri pendiri, Vinod Agarwal, yang pernah memimpin inisiatif rantai pasokan dan jaringan fabrikator untuk sepatu olahraga Campus, berada di dewan hingga September 2021.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut