Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

Berbagi Kisah di Webinar Partai Perindo, Juragan Sang Pisang Mengaku Pernah Ditolak 18 Investor

Jumat, 12 November 2021 - 17:54:00 WIB
Berbagi Kisah di Webinar Partai Perindo, Juragan Sang Pisang Mengaku Pernah Ditolak 18 Investor
Co-Founder PT Sang Pisang dan Ternakopi Indonesia, Ansari Kadir, berbagi pengalaman dalam webinar Partai Perindo, Jumat (12/11/2021). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Menariknya, saat toko pertamanya di buka, pembeli belum sadar kalau produk yang dibelinya adalah milik anak ketiga Presiden RI. Kendati demikian, dalam satu hari, produk makanan yang diberi nama Sang Pisang itu berhasil menjual 300 box/hari.

"Waktu toko pertama dibuka, jujur kaget dengan antusias masyarakat yang membeli produk Sang Pisang. Karena sebelumnya Sang Pisang belum pernah diliput media, dan mereka belum tahu kalau produk ini punya mas Kaesang. Itu karena kita pakai pakai unique selling point," kata Ansari.

Dia menjelaskan, proses demi proses dilalui, hingga akhirnya memanfaatkan teknologi. Mulai dari promosi di instagram, mencari customer based, kerja sama dengan vendor kecil hingga besar, sampai menambah SDM yang berkualitas.

Ansari menambahkan, untuk menjadi seorang pengusaha harus memiliki beberapa kunci yang terus dipegang. Diantaranya, jangan menyerah, terus gali potensi diri, dan jangan takut gagal.

"Kunci sukses itu, jangan pernah menyerah, kemudian, masalah adalah tantangan yang harus diselesaikan, coba terus, gagal itu pembelajaran yang baik. Lalu, terus gali potensi mu dan temukan suksesnya, karena mimpi itu akan menunggu kita selamanya," tutur Ansari.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut