Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Pencucian Uang, KPK Panggil Anak SYL hingga Penyanyi Nayunda Nabila
Advertisement . Scroll to see content

Berikut Bagian Hewan Kurban yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Apa Saja?

Sabtu, 09 Juli 2022 - 14:28:00 WIB
Berikut Bagian Hewan Kurban yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Apa Saja?
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa bagian hewan kurban yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa bagian hewan kurban yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. Bagian tersebut bahkan disarankan untuk dikubur.

Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, Syahrul mengatakan saat ini juga belum ada penelitian yang mengatakan bahwa virus PMK bisa menular kepada manusia, sehingga dagingnya masih bisa dikonsumsi.

"PMK tidak berbahaya bagi manusia, yang terkena PMK masih bisa dimakan, yang tidak bisa dimakan, jeroan, bagian mulut, kakinya, tapi daging yang lain-lain ini masih bisa," ujar Syahrul dalam sosialisasi penanganan PMK secara virtual, Sabtu (9/7/2022).

Syahrul menyarankan agar beberapa bagian pada tubuh hewan ternak yang besok akan disembelih sebaiknya dikuburkan dan tidak diberikan kepada masyarakat. Meskipun tidak berdampak pada manusia, namun ketika sebarannya meluas, bakal merugikan banyak petani.

"Yang kita tanam adalah jeroannya, mungkin kakinya, kenapa? karena agar supaya virus PMK yang ada di hewan, tidak terbawa ke hewan lain," kata dia.

Oleh karena itu, Mentan berharap kepada seluruh kepala kecamatan di seluruh Indonesia untuk juga mengawasi penyelenggaraan Iduladha maupun mengawasi peta penyebaran virus PMK.

"Bantu saya cek di desa, pak camat, di kawasan merah, supaya tidak ada hewan yang keluar dan masuk ke tempat itu, semua yang kelaur dari kawasan merah harus di sterilkan, pakaian bisa melekat, itu harus di cuci dulu, termasuk alas kaki," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut