Bersama 9.200 Pelari, Mandiri Jogja Marathon 2025 Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG
Sebelumnya, komitmen berkelanjutan ini telah diwujudkan lewat pengumpulan pakaian pegawai Bank Mandiri yang didaur ulang menjadi souvenir ramah lingkungan pada event MJM 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mendorong circular economy dan pengurangan limbah tekstil, yang selama ini menjadi tantangan dalam penyelenggaraan event besar.
Wisnu menambahkan, salah satu kearifan lokal yang diangkat dalam MJM tahun ini tercermin dalam desain medali yang mengusung konsep sumbu filosofis Yogyakarta. Uniknya, medali MJM 2025 adalah bagian pertama dari rangkaian lima medali tahunan yang jika dikoleksi lengkap hingga 2029, akan membentuk satu kesatuan visual yang merepresentasikan garis sumbu filosofis Yogyakarta dari Laut Selatan, Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Yogyakarta, hingga Gunung Merapi sebagai simbol harmoni antara nilai budaya, sejarah, dan spiritualitas kota Yogyakarta.
Sementara itu, di race village, yang menjadi pusat aktivitas utama peserta mulai dari titik start dan finish, area hiburan, booth sponsor, hingga zona pemulihan dan edukasi, program Aksi Bersih Mandiri akan digelar secara menyeluruh untuk menjaga kebersihan dan mengajak peserta berpartisipasi langsung dalam pengelolaan sampah terpilah.
Fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik disediakan di berbagai titik, dan akan dikelola bersama masyarakat lokal sebagai bagian dari komitmen pemberdayaan dan edukasi lingkungan yang berkelanjutan.
Di sisi sosial, Wisnu menjelaskan, Bank Mandiri turut menggelar inisiatif program Mandiri Bakti Kesehatan, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan gratis di tiga titik strategis. Antara lain, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Imogiri, dan Keraton Pakualaman.
Bukan hanya itu, sebagai bagian dari kegiatan Road to Mandiri Jogja Marathon 2025, bank berlogo pita emas ini juga menyelenggarakan program Mandiri Sahabat Desa di 18 titik, di kawasan Prambanan. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri tersebut meliputi literasi keuangan, pengembangan potensi desa, lomba mini race desa, senam sehat, kerja bakti desa hingga peningkatan kualitas gizi melalui masak besar yang berkolaborasi dengan warga lokal.
“Kami ingin MJM menjadi event yang relevan secara sosial dan berkelanjutan secara operasional. Setiap langkah peserta adalah kontribusi, baik bagi diri sendiri, lingkungan, maupun masyarakat,” kata Wisnu.