Bertahan Hadapi Situasi Ekonomi Global, Siapa e-Commerce Nomor Satu Pilihan Penjual?
Melalui fitur interaktif seperti Live Shopping hingga Short Video dapat memberikan kesempatan bagi penjual untuk memiliki interaksi proaktif dengan calon pembeli, semakin memperluas jangkauan produk, meningkatkan kepercayaan konsumen hingga meningkatkan daya tarik melalui konten kreatif dan inspiratif. Keunggulan tidak hanya dirasakan oleh penjual akan tetapi mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Fitur interaktif yang menjadi salah satu cara baru untuk berbelanja online telah membawa perubahan khususnya dalam kecenderungan perilaku belanja konsumen. Berdasarkan riset Ninjavan pada 2022 di Asia Tenggara yang berjudul ‘Live Selling in Southeast Asia’, Shopee (27 persen) menjadi platform e commerce yang merajai Live Streaming.
E-commerce ini unggul dari Facebook (25,5 persen), lalu TikTok (22,5 persen) yang mengikuti di belakangnya. Sementara itu, menurut data lainnya dari Snapcart pada Desember 2022 menunjukkan, sebanyak 37 persen responden mengaku menyukai Shopee Live, diikuti dengan Tiktok (30 persen), Shopee Video (23 persen), Tokopedia Play (7 persen), dan (1 persen) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. Melihat paparan di atas, Shopee merajai fitur interaktif yang menawarkan peluang baru bagi para penjual.
Melihat berbagai faktor yang mempengaruhi konsiderasi penjual saat memilih platform e-commerce untuk berjualan serta pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Shopee masih menjadi platform e-commerce nomor satu pilihan penjual untuk berjualan online.
Hal ini khususnya dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan tidak hanya sebagai medium penghubung, tetapi juga program pendamping, serta inovasi yang mempersiapkan penjual dari memulai, berkembang, hingga membangun bisnis yang berkesinambungan.
Berdasarkan paparan di atas, tidak heran Shopee menjadi e-commerce nomor satu pilihan penjual. Hal ini didukung oleh hasil riset yang dikeluarkan Ipsos pada awal 2022 terkait Persaingan E-Commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun.
Pada riset tersebut, terungkap Shopee masih unggul menduduki peringkat pertama pada dua indikator yaitu; Indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), di mana Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41 persen, diikuti dengan Tokopedia (34 persen) dan Lazada (16 persen).
Selain itu, pada Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40 persen, jauh unggul dibandingkan dengan pemain e-commerce lain, yaitu Tokopedia (30 persen) dan Lazada (16 persen).
Adu daya tarik dan strategi ini masih sangat menarik untuk diperhatikan sepanjang 2023. Di tengah situasi tersebut, para pemain e-commerce semakin bersemangat dan menggali potensi apa saja yang bisa ditawarkan terhadap penjual guna menciptakan ekosistem yang lebih matang.
Editor: Rizqa Leony Putri