Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Begini Wujud Autopen, Alat Peniru Tanda Tangan yang Dipermasalahkan Trump kepada Joe Biden
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Joe Biden, Jokowi Bahas Investasi EBT Hingga Presidensi G20

Selasa, 02 November 2021 - 11:15:00 WIB
Bertemu Joe Biden, Jokowi Bahas Investasi EBT Hingga Presidensi G20
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam pertemuan bilateral di sela-sel KTT COP26, di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas investasi energi baru terbarukan (EBT) saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, disela-sela KKT COP26 di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). 

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengungkapkan Indonesia telah mencanangkan transformasi menuju EBT dan akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.

Jokowi kemudian mengajak AS untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

“Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon,” kata Jokowi, seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa (2/11/2021).

Jokowi menyampaikan pentingnya untuk memperkuat kerja sama ekonomi terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Menurutnya Indonesia dapat menjadi mitra kerja sama ekonomi yang handal.

Presiden kembali menekankan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Menurut dia, Indonesia telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan yang berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun.

“Saya sampaikan Indonesia akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” ujar Jokowi. 

Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Joe Biden atas kerja sama AS dalam membantu Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19, terutama di bidang kesehatan.

"Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan selama pandemi mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya," ungkap Jokowi. 

Presiden mengungkapkan, Indonesia tertarik untuk menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia.

Kemudian dibahas juga mengenai presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia, Jokowi sangat menghargai dukungan Amerika Serikat terhadap presiden Indonesia yang mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”. Inklusivitas akan menjadi kunci presidensi Indonesia tahun depan.

Di masa presidensi, lanjutnya, Indonesia ingin mendorong kerja sama konkret di sejumlah sektor utama seperti memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.

“Kita harus jadikan G20 relevan tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi dunia utamanya negara berkembang,” tutur Jokowi.

Kedua Kepala Negara juga bertukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, Myanmar dan Afghanistan. Pertemuan kedua Presiden ini dilakukan dengan sangat hangat dan bersahabat berlangsung selama satu jam.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut