Bicara dengan Menteri Inggris, Menko Airlangga: Indonesia di Garis Terdepan Terapkan Paris Agreement
JAKARTA, iNews.id - Indonesia akan selalu berada di garis terdepan dan sangat berkomitmen menerapkan Nationally Determined Contribution (NDC) yang sudah diputuskan dalam Paris Agreement.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu secara virtual dengan Menteri Pasifik dan Lingkungan Inggris Right Honorable (Rt Hon.) Lord Zac Goldsmith, Rabu (31/3/2021).
Melalui NDC, Indonesia telah membuat komitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sampai 29 persen dengan usaha sendiri, dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030. Lewat komitmen ini, Indonesia ingin selalu berusaha meraih target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam perspektif pembangunan berkelanjutan, dukungan yang diperlukan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan lingkungan yang kondusif. Indonesia juga berkomitmen kuat untuk mengatasi persoalan perubahan iklim dengan menjadi Co-Chair COP26.
“Indonesia bersedia berperan dalam pertemuan tersebut, dalam kapasitas sebagai Co-chair, namun kami menegaskan kembali bahwa penting bagi kita untuk memiliki visi dan pemahaman yang sama agar mencapai kebermanfaatan bersama,” tutur Menko Airlangga.