JAKARTA, iNews.id - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac. Sebanyak 30 juta vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) akan tiba bulan ini dari China.
Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto mengatakan, hingga Juli nanti total vaksin Sinovac yang diterima oleh Indonesia mencapai 140 juta dosis.
"Sebanyak 140 juta dosis itu pengirimannya akan dilakukan secara bertahap, dan dalam waktu dekat akan datang sekitar 30 juta dosis bulk pada bulan Apri 2021," ujar Bambang, Kamis (1/3/2021).
Dia mengatakan, vaksin yang sudah masuk ke Indonesia rinciannya 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac, 1,11 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, dan 53,5 juta dosis bahan baku dari Sinovac.
“Total bulk yang sudah kami terima adalah sejumlah 53,5 juta dosis, yang kami terima dalam empat kali kedatangan, dan sudah kami proses produksi sejak 13 Januari 2021 lalu dan diperkirakan menjadi sekitar 42 juta dosis, dan per 30 Maret sudah kami produksi sejumlah 26 juta dosis," katanya.
Saat ini, lanjut Bambang, Bio Farma terus mempercepat dan menambahkkapasitas produksi vaksin Covid-19. Perseroan telah mengaktifkan Fasilitas produksi berupa Gedung 43 yang sudah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Quality Assurance (QA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Mulai 30 Maret 2021 kemarin sudah bisa digunakan untuk produksi, dimana produksi sebelumnya hanya bisa dilakukan di fasilitas produksi gedung nomor 21," tuturnya.
Saat ini, jumlah vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke seluruh di Indonesia mencapai 20,5 juta dosis. Vaksin yang disalurkan tersebut mencakup vaksin jadi Sinovac, vaksin yang diproduksi Bio Farma dengan bulk dari Sinovac, serta vaksin jadi dari AstraZeneca.
Editor : Rahmat Fiansyah