Bio Farma Gandeng 4 Perusahaan Healthcare Global untuk Perkuat Infrastruktur Kesehatan
"Indonesia saat ini masih memiliki cukup besar ketergantungan pada negara lain. Untuk bisa memastikan masyarakat Indonesia memperoleh pelayanan kesehatan seperti obat, vaksin, dan untuk menghindari pandemi, maka Bio Farma melaksanakan penandatanganan kerja sama untuk bisa memperkuat infrastruktur kesehatan di Indonesia," kata Pahala, dalam keterangan resminya (20/10/2022).
Dia menjelaskan, vaksin IndonVac yang merupakan vaksin Covid-19 buatan Bio Farma merupakan salah satu contoh dari pengembangan kemampuan dalam industri kesehatan yang semuanya kita lakukan kolaborasi dengan pihak luar Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, secara kapasitas produksi, Bio Farma memiliki kapasitas yang cukup besar, sehingga untuk tahap awal, mampu untuk memproduksi Indovac sebanyak 20 juta dosis yang akan digunakan untuk program booster pemerintah dan akan meningkat hingga 40 juta dosis.
"Untuk secara total kapasitas produksi vaksin IndoVac, kedepannya kami bisa menyiapkan 120 juta dosis yang akan disesuaikan dengan permintaan," kata Honesti.
Dia mengungkapkan, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, bahwa vaksin IndoVac tidak hanya akan digunakan di Indonesia saja, tetapi juga ke luar negeri.
"Kini saatnya Indonesia untuk membantu penanganan pandemi di dunia, mengingat masih terdapat kesenjangan supply vaksin Covid-19 di dunia," ujar Honesti.