Bio Farma Gandeng CEPI Kembangkan Teknologi Produksi Vaksin, Dapat Suntikan Dana Rp230 Miliar
JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) menggandeng Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk mengembangkan teknologi produksi vaksin terbaru, yakni viral vector dan mRNA di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengatakan kolaborasi dengan CEPI juga terkait penanggulangan potensi pandemi. Bio Farma dan CEPI telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk 10 tahun mendatang.
"Terkait kerja sama tersebut, CEPI akan memberikan suntikan dana sebagai investasi awal sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp230,520 miliar) untuk meningkatkan kapabilitas produksi vaksin yang lebih beragam," kata Shadiq, melalui keterangan pers, dikutip Kamis (21/9/2023).
Menurut dia, CEPI berkomitmen bekerja sama dengan Bio Farma karena memiliki pengalaman luas di bidang produksi vaksin, di mana beberapa produk perusahaan telah mendapatkan prakualifikasi dari WHO.
Kolaborasi antara Holding BUMN Farmasi itu dengan CEPI akan meningkatkan kapabilitas industri kesehatan yang berada di wilayah negara berkembang, selain itu mempersiapkan diri menghadapi potensi pandemi di kemudian hari.