Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SEA Games 2025 Resmi Dimulai! Saksikan Keseruannya di Vision+
Advertisement . Scroll to see content

Bisnis Sepak Bola Banyak Diincar Artis, Bagaimana Prospeknya?

Senin, 07 Juni 2021 - 13:00:00 WIB
Bisnis Sepak Bola Banyak Diincar Artis, Bagaimana Prospeknya?
Raffi Ahmad (kiri) menjadi pemilik Cilegon United, sementara Kaesang Pangarep menjadi pemilik Persis Solo. (Foto: Instagram @raffinagita1717/@kaesangp)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa artis berminat bisnis di klub sepak bola. Sebut saja nama Raffi Ahmad, Gading Marten, Atta Halilintar, Baim Wong hingga putra bungsu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang telah membeli klub sepak bola. 

Raffi Ahmad bersama pengusaha Rudy Salim mengambil alih Cilegon FC dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC. Sementara Gading Marten mengakuisisi Persikota Tangerang. Sedangkan Atta Halilintar belum lama ini memperkenalkan klub baru yang dibelinya, AHHA PS Pati FC.

Melihat fenomena tersebut, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menyebut, bisnis di sepak bola cukup menarik. Tetapi, selama ini mengelola klub Liga 2 memang kurang menguntungkan.

Kendati demikian, dia menilai, dengan adanya selebriti yang membeli klub Liga 2, maka akan lebih baik dalam pengelolaannya karena kemampuannya sudah teruji dalam menghasilkan uang. Selain itu, kata dia, mereka selama ini memakai konsep bisnis yang berbeda dengan para pengelola klub Liga 2.

"Buat saya, ini menarik. Saya penasaran ingin melihat bagaimana mereka menggunakan konsep dan pendekatan bisnis yang berbeda dalam mengelola klub profesional. Siapa tahu kita bisa belajar banyak hal baru dari Raffi cs," kata Bung Kus, sapaan akrab Kusnaeni kepada MNC Portal Indonesia, Senin (7/6/2021).

Dia menambahkan, jika dalam situasi normal, prospek industri sepak bola nasional sebetulnya cukup menjanjikan, terutama di kota-kota besar dengan basis penggemar cukup besar, seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya. 

"Tapi, untuk saat ini, sebetulnya situasinya cukup berat karena pandemi Covid-19. Banyak klub mengalami tekanan yang cukup berat secara finansial," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut