BNI Muluskan 200.000 Diaspora di AS Lakukan Ekspor - Impor
Perwakilan Golden Nest Corporation Jemmy Pranyoto mengatakan, saat pertama kali menggunakan jasa keuangan BNI, perusahaan masih sepenuhnya menjadi importer dan distributor. Mulai dari 10 tahun belakangan ini, berkat BNI, Golden Nest mulai bergerak di bidang food manufacturing atau pabrik makanan.
“Jadi ada suatu perubahan di sini. Saya melihat BNI cukup luwes. Walaupun secara di atas kertas hanya sebagai modal kerja, tetapi saya lihat ini secara keseluruhan ini full package untuk me-support kami yang ada di sini,” ujar Jemmy.
Dia juga mengatakan, Golden Nest tidak memandang BNI New York bukan hanya sekadar bank Indonesia yang ada di AS. Lebih dari itu, BNI New York dikatakannya adalah bank Amerika yang dimiliki oleh Indonesia, sehingga peraturan-peraturannya selalu mengikuti regulasi badan yang ada di AS, seperti The Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), dan segala macam audit lainnya.
Ke depannya, ia berharap support BNI untuk pelaku usaha dan diaspora di AS dapat terus berjalan. Rencananya, Golden Nest akan ekspansi lebih luas ke lebih banyak negara bagian di Amerika Serikat. CM
Editor: Syarif Wibowo