Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bos Bulog Ungkap Penyebab Harga Beras di Pasaran Masih Dijual Mahal

Jumat, 03 Mei 2024 - 15:40:00 WIB
Bos Bulog Ungkap Penyebab Harga Beras di Pasaran Masih Dijual Mahal
ilustrasi beras masih dijual dengan harga tinggi (Foto: Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

Bayu menyebut, harga komoditas di pasar internasional masih fluktuatif, sehingga berpengaruh besar terhadap pasar lokal. Dinamika ini menjadi pertimbangan bagi pelaku pasar ritel di Indonesia. 

“Kedua, masalah situasi internasional dengan ketegangan geopolitik, plus kurs (nilai tukar rupiah terhadap dolar AS) itu akan membuat juga harga internasional masih akan fluktuasi. Pedagang juga tahu itu, jadi tampaknya teman-teman di ritel itu memperhitungkan faktor-faktor tadi,” ucap Bayu. 

“Itu lah sebabnya ke depan saya kira dalam usaha untuk menstabilkan pangan, khususnya beras harus lebih punya lagi kemampuan di ritel ya,” ujar dia.

Kendati begitu, Bulog berkomitmen menyusun program strategis agar bisa merespon kondisi pasar di tingkat global dan lokal. Sehingga, harga beras ditingkat petani masih tetap stabil. 

“Pemerintah juga punya instrumen untuk melakukan intervensi di ritel ya. Jadi kita amankan harga petani jangan sampai mereka menjadi merugi, tapi pada saat yang sama punya intervensi yang non-bantuan pangan. Karena bantuan pangan itu adalah untuk kelompok masyarakat yang relatif berpendapatan rendah,” katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut