Bos Evergrande Janji Bayar Utang Tahun Ini
Namun ambisinya ditanggapi skeptisisme oleh para analis yang mempertanyakan kemampuan grup untuk ekspansi ke industri yang sangat kompetitif, terutama karena Evergrande masih dibebani utang besar. Meskipun kepemimpinan China baru-baru ini mengurangi tindakan kerasnya terhadap industri real estat dengan meluncurkan serangkaian tindakan yang bertujuan meningkatkan pinjaman dan mengurangi krisis likuiditas, Evergrande bukan salah satu dari yang bisa bernapas lega.
Pesaingnya, termasuk Shimao Group dan Country Garden Yang Huiyan telah memanfaatkan langkah-langkah untuk meningkatkan modal melalui private placement.
Sementara itu, saham Evergrande tetap ditangguhkan dari perdagangan, dan arus kasnya semakin dibatasi oleh kontrak penjualannya yang anjlok 90 persen menjadi 29 miliar yuan sepanjang 11 bulan tahun lalu. Selain itu, menurut prediksi Moody's pada November lalu, Evergrande bakal menghadapi pasar properti yang diperkirakan akan mengalami kontraksi 15 persen pada akhir 2023.
Editor: Jujuk Ernawati