BPH Migas Siapkan 100.000 KL Pertalite untuk Dijual di Pertashop

Erika menuturkan, pengusaha Pertashop juga harus merogoh kocek tambahan di kisaran Rp75 juta-Rp100 juta untuk bisa menjadi SPBU Kompak yang layak menjual Pertalite.
"Sebetulnya itu untuk pengawasan, yang penting nanti diaudit masih bisa memenuhi gitu," ujarnya.
Lebih lanjut, Erika juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini ada 29 unit Pertashop di Pulau Sulawesi yang ditetapkan untuk uji coba penyaluran JBKP Pertalite. Dari jumlah itu, hanya 10 Pertamini Pelat Merah yang memenuhi persyaratan dari aspek sarana dan prasarana untuk menyalurkan Pertalite.
"Ada 29 Pertashop kita uji coba dan kuotanya sudah kita berikan, bahkan tahun 2024 kita cadangkan 100.000 KL untuk Pertashop," tuturnya.
Menurutnya, persyaratan bagi Pertashop untuk menjual BBM bersubsidi sangatlah ketat. Khususnya dari aspek sarana dan prasarana, Pertashop harus sudah terdigitalisasi dan memiliki CCTV dalam rangka pengawasan.
Dari 10 Pertashop yang memenuhi persyaratan itu, Erika mengatakan baru satu unit Pertashop yang sudah menyalurkan Pertalite pada akhir Mei 2024 ini.
"Jadi 29 ini kebetulan semuanya di Sulawesi ya, ada satu yang sudah menyalurkan. Kami sudah tindak lanjuti penjualan Pertalite di Pertashop gitu," ujarnya.
Editor: Aditya Pratama