BUMN Produsen Bahan Peledak Raih Laba Bersih Rp260,7 Miliar di 2022, Terbesar Sepanjang Sejarah
JAKARTA, iNews.id - BUMN yang memproduksi bahan peledak, PT Dahana (Persero) meraih laba bersih 2022 sebesar Rp260,7 miliar. Torehan ini meningkat tahun sebelumnya sebesar Rp25,5 miliar.
Direktur Utama Dahana, Wildan Widarman menuturkan, capaian kinerja keuangan 2022 merupakan yang terbaik sepanjang sejarah perseroan. Menurutnya, meski berada dalam bayang Covid-19, perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya.
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 Dahana mampu membukukan pencapaian yang signifikan, ini berkat kerja sama yang baik di antara RUPS, Dewan Komisaris, BOD, hingga kinerja unggul seluruh insan Dahana," ujar Wildan dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).
Wildan optimistis kinerja perseroan pada tahun ini dapat membukukan laporan keuangan yang positif. Bahkan, mampu melampaui kinerja tahun sebelumnya.
"Pencapaian ini tidak melenakan kita, sehingga perusahaan tetap dapat mempertahankan bahkan melampaui capaian tahun 2022 di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Dalam laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani 'Grant Thornton' kinerja perusahaan juga meningkat di berbagai bidang seperti, Tingkat Kesehatan Perusahaan dengan skor 92,00 'Sehat AA' melampaui target RKAP 2022 dengan skor 78,5 'Sehat A'.
Dalam RUPS kedua setelah resmi bergabung dengan DEFEND ID, Dahana juga telah mematuhi semua hal material di aspek kepatuhan.
Wildan menyebut, capaian tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan memimpin industri bahan peledak di tanah air. Perseroan saat ini berambisi memperluas pangsa pasar di industri bahan peledak sangat kompetitif.
Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di sektor industri strategis, kinerja Dahana tidak hanya berdampak pada pertumbuhan perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan industri pertahanan dan perekonomian Indonesia.
Editor: Aditya Pratama