Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Burger King Masih Kesulitan Tutup 800 Gerai di Rusia

Rabu, 04 Oktober 2023 - 07:13:00 WIB
Burger King Masih Kesulitan Tutup 800 Gerai di Rusia
Restoran cepat saji, Burger King masih mengalami kesulitan untuk keluar dari Rusia. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti Universitas Yale, Steven Tian menyebut, RBI menggunakan perjanjian waralaba yang rumit sebagai alasan untuk tidak segera keluar dari Rusia. Dia mencontohkan perusahaan seperti Starbucks yang telah berhasil mengakhiri kesepakatan di negara tersebut.

"Mereka (RBI) mengatakan ingin pergi, tetapi kemudian menunda-nunda tidak sama dengan benar-benar keluar dari Rusia, dan dengan terus melakukan bisnis di Rusia 18 bulan setelah invasi Putin ke Ukraina, mereka mempertahankan rezim Putin,” ucap Tian.

Sementara, Juru bicara RBI mengatakan, perusahaannya menolak investasi baru dan dukungan rantai pasok selama ini. Perusahaan mengklaim belum memperoleh keuntungan apa pun dari bisnis Burger King di Rusia sejak awal tahun 2022.

Meskipun Burger King tetap membuka bisnisnya di Rusia, saingan terbesarnya, McDonald's, yang secara korporat memiliki sebagian besar restorannya, telah berhasil meninggalkan negara tersebut.

Perusahaan induk KFC, Yum! Brands juga telah menjual lebih dari 100 restoran ke operator lokal di Rusia, yang kini berganti nama menjadi Rostic's pada bulan April.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut