Cegah Kebakaran Kilang Minyak Terulang, Pertamina Disarankan Lakukan Ini
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) beberapa kali mengalami kebakaran di kilang minyak miliknya. Untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang, perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah itu disarankan melakukan audit teknologi atau perangkat pencegahan dan proteksi risiko.
Dengan begitu, manajemen bisa memastikan apakah perangkat pencegah dan perlindungan kebakaran berfungsi baik dan optimal. Selain itu, juga melakukan audit atas protokol keamanan dan proteksi kebakaran yang dimiliki.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, kilang minyak rentan dengan kebakaran karena sifat minyak yang mudah terbakar (combustible). Karena itu, desain dan operasi kilang harus menggunakan teknologi atau alat proteksi kebakaran.
"Penyebab kebakaran di kilang itu banyak, demikian juga dengan faktor penyebabnya. Oleh karena dalam desain dan operasi kilang risiko-risiko kebakaran dicegah dan diminimalkan dengan pemasangan teknologi alat proteksi kebakaran dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ketat," kata Fabby saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (13/6/2021).
Menurut dia, kebakaran kilang Pertamina yang terjadi belakangan ini, perlu dilakukan audit teknologi atau perangkat pencegahan yang dimiliki Pertamina di seluruh kilang. Jika frekuensi kebakaran terulang kembali dan terjadi di waktu-waktu mendatang, dikhawatirkan insiden tersebut akan mengganggu proses produksi atau operasional kilang.