Cerita Pedagang Pasar Jualan Online sejak Pandemi, Punya Pelanggan Anggota DPR
JAKARTA, iNews.id - Sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk pedagang pasar tradisional mulai menggunakan platform digital untuk menjual barang dagangannya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Tidak hanya masyarakat sekitar wilayahnya yang menjadi pelanggan, tapi juga anggota DPR.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Yuni merupakn salah satu yang memanfaatkan platform digital untuk menjual sembakonya sejak pandemi Covid-19. Bahkan, omzetnya melesat 80 persen dari sebelumnya dengan berjualan secara online.
"Jualan saya ada juga di online. Jadi enggak di pasar sini saja. Saya mulai sejak pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama. Alhamdulillah naik omzet saya 80 persen," kata Yuni, Kamis (3/2/2022).
Dia mengtakan, berjualan online melalui WhatsApp dan website resmi Pasar Kramat Jati. Dia mencontohkan, misalnya ada pembeli yang ingin membeli cabai dan tomat, mereka cukup memesan melalui pesan WhatsApp, lalu karyawannya akan mengantarkan ke alamat pembeli.
"Saya pakai WA (WhatsApp) sama website resmi Pasar Kramat Jati. Kalau WA mereka cukup chat kami mau beli apa, terus transfer, nanti orang kami yang langsung antar. Cepat lagi sampainya," ujar dia.