Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Doktif Bongkar Keborokan Reza Gladys, Bisnis Skincare Dikuliti Habis
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Penjual Seblak Beromzet Puluhan Juta, Dituding Pakai Dukun karena Laris Manis

Sabtu, 27 November 2021 - 13:40:00 WIB
Cerita Penjual Seblak Beromzet Puluhan Juta, Dituding Pakai Dukun karena Laris Manis
Yani Maryani, penjual seblak di Sukabumi yang hasilkan omzet hingga puluhan juta sebulan. Foto: YouTUbe Kaawan Dapur
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang penjual seblak di Sukabumi bernama Yani Maryani mengantongi omzet Rp1,2 juta setiap hari. Selain berjualan seblak, dia juga berjualan japlak

Sayang keberhasilannya berjualan seblak dan japlak membuat beberapa orang iri. Bahkan, dia mengatakan, ada orang yang menudingnya menggunakan dukun supaya dagangannya laris.

"Pelanggannya banyak di sini, makanya kata temen yang satu lagi itu tetangga, katanya seblak bobotoh dapat dukunnya dari mana? Itu yang paling aneh, jualan saya kan dikerubungi, pas lagi PPKM ngumpul di sini (memang) enggak boleh, tapi alhamdulillah sumpah demi Allah enggak pakai dukun," kata dia, dikutip dari YouTube Kawan Dapur, dikutip Sabtu (27/11/2021).

Yani menuturkan, tak menanggapi tuduhan tersebut dan tetap kerja keras untuk berjualan hingga mengantongi omzet puluhan juta dalam sebulan. Dia bercerita, memulai jualan seblak dari nol. Bahkan modalnya pun berasal dari sang anak, yakni uang sebesar Rp300.000. 

Setelah modal didapat, dia mengumpulkan informasi mulai dari resep bumbu khas Bandung dari ibunya, memakai bahan-bahan frozen yang bisa didapat dengan mudah, lalu mengolahnya. Untuk japlak, bahan yang dibutuhkan ada kerikil (aci), bakso, lidah, makaroni, dan telur puyuh. Sedangkan bumbunya ada bubuk balado, kaldu ayam, gula dan penyedap rasa, kencur, dan bawang putih.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut