Cetak Rekor, Ini Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia

Forbes mencatat, hanya dalam sehari, tepatnya pada Jumat (6/1/2022), kekayaan Low Tuck Kwong bertambah sebesar 787 juta dolar AS (2,92 persen) atau sekitar Rp12,303 triliun.
Lalu siapakah Low Tuck Kwong? Pria kelahiran Singapura pada 17 April 1948 tersebut merupakan pendiri dari Bayan Resources sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia. Itu sebabnya, Low Tuck Kwong dijuluki Raja Batu Bara.
Sebagai informasi, Kekayaan Low Tuck Kwong melesat didukung melonjaknya saham emiten batu bara miliknya karena meningkatnya harga batu bara di tengah krisis energi global. Pendapatan PT Bayan Resource Tbk (BYAN) dalam sembilan bulan pertama tahun ini naik menjadi 3,3 miliar dolar AS dan laba 1,7 miliar dolar AS.
Kenaikan saham BYAN membuat kekayaan Low yang memiliki saham mayoritas Bayan bertambah banyak. Berdasarkan data RTI, Low Tuck Kwong memegang 2,03 miliar saham atau sekitar 60,93 persen saham BYAN.
Selain itu, dia juga mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan Singapura yakni Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources. Dia juga memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Low Tuck Kwong juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Editor: Jeanny Aipassa