Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Upacara Kedinasan Iringi Pemakaman Bima, Mahasiswa IPB yang Gugur dalam Ekspedisi Patriot
Advertisement . Scroll to see content

China Borong Kedelai, Indonesia Harus Waspada

Kamis, 07 Januari 2021 - 15:05:00 WIB
China Borong Kedelai, Indonesia Harus Waspada
Harga kedelai di pasar internasional saat ini terus meningkat karena suplai yang berkurang. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Andreas, Indonesia harus mewaspadai kenaikan harga kedelai. Pasalnya, ada kemungkinan harga kedelai di pasar global akan terus naik. Belum lagi masalah kekeringan di Amerika Latin yang bisa menyebabkan produksi kedelai di negara produsen mengalami penurunan.

"Harga kedelai dari negara produsennya sekitar Rp6.800 hingga Rp7.000 per kilogram. Tetapi ketika sampai di pelabuhan Indonesia sekitar Rp9.000- Rp9.500 dan ini masih ada potensi naik terus, bisa di atas Rp10.000," ucapnya.

Dia menuturkan, produksi kedelai di beberapa negara Amerika Latin seperti Brasil, Uruguay juga berpotensi mengalami penurunan sehingga berdampak pada pasokan kedelai internasional.

"Kalau di Amerika dan Kanada sebagai produsen kedelai, saya tidak melihat ada gangguan iklim. Tapi kalau di Amerika Latin terjadi gangguan iklim, maka karakter produk pertanian itu turun sedikit saja harganya bisa melonjak tinggi," tuturnya. 

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut