Credit Suisse Terancam Kena Sanksi Regulator Swiss, Ini Penyebabnya

ZURICH, iNews.id - Regulator keuangan Swiss, Finma tengah mempertimbangkan sanksi indisipliner terhadap Credit Suisse. Langkah ini diambil setelah bank terbesar kedua di Swiss ini harus diselamatkan oleh UBS pada minggu lalu.

Kepada surat kabar Swiss, NZZ am Sonntag, Presiden Finma, Marlene Amstad menuturkan, fokus utama regulator saat ini pada fase transisi integrasi dan menjaga stabilitas keuangan.

Baca Juga

Indonesia-Pakistan Sepakati Kerja Sama Perdagangan, Fokus Agrikultur dan IT

Ketika ditanya apakah Finma tengah mempertimbangkan untuk meminta pertanggungjawaban petinggi Credit Suisse atas runtuhnya bank terbesar kedua di Swiss itu, Amstad menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah menjajaki sejumlah opsi.

"CS (Credit Suisse) memiliki masalah budaya yang diterjemahkan menjadi kurangnya tanggung jawab. Banyak kesalahan yang dibuat selama beberapa tahun," ujar Amstad dikutip dari Reuters, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

UBS Minta Jaminan Pemerintah Swiss Rp92 Triliun untuk Akuisisi Credit Suisse

Adapun, Finma telah melakukan enam proses penegakan publik terhadap Credit Suisse dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami telah mengintervensi dan menggunakan instrumen terkuat kami," ucapnya.

Baca Juga

Credit Suisse Dikhawatirkan Gagal Bayar, Investor Panik Lepas Saham