Dana Abadi Pendidikan Ditarget Berkembang Hingga Rp100 Triliun
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengincar dana abadi (sovereign wealth fund/SWF) bidang pendidikan sebesar Rp100 triliun untuk 10 tahun ke depan.
Dana tersebut akan dikelola dan keuntungannya digunakan untuk beasiswa pendidikan serta penelitian. Selain itu Kemenkeu sedang memformulasikan dana dari Lembaga Pengelola Lembaga Pendidikan (LPDP) agar tidak hanya untuk beasiswa pendidikan reguler, tetapi juga untuk bidang pendidikan vokasi. Beasiswa untuk program vokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan penguasaan keahlian terapan para pekerja seperti diusulkan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri beberapa waktu lalu.
Rencana tersebut merupakan upaya mengoptimalkan penyerapan dana pendidikan yang setiap tahunnya mencapai 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk tahun ini anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp444,1 triliun yang diharapkan dapat terserap sehingga memperbaiki kualitas pendidikan nasional.
”Kami akan formulasikan. Kalau dilihat dari anggarannya selama ini, jumlah yang sudah kami biayai kurang lebih 18.000 (untuk LPDP),” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Sri Mulyani menambahkan, ke depan manfaat dana LPDP diharapkan lebih seimbang antara beasiswa masyarakat secara umum dan beasiswa para pembuat kebijakan serta beasiswa bidang pendidikan.