Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Miliarder yang Masuk Pemerintahan Trump, Elon Musk hingga Jared Isaacman

Minggu, 22 Desember 2024 - 05:15:00 WIB
Deretan Miliarder yang Masuk Pemerintahan Trump, Elon Musk hingga Jared Isaacman
Sejumlah pejabat yang akan mengisi pemerintahan Presiden AS terpilih Donald Trump merupakan miliarder, salah satunya Elon Musk. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

6. Steven Witkoff

Steven Witkoff akan menjabat sebagai Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, sekaligus wakil ketua komite pelantikannya.

Witkoff memiliki latar belakang sebagai pengembang real estate. Dia memiliki kekayaan setidaknya 1 miliar dolar AS atau setara Rp16 triliun berkat sahamnya di perusahaan pengembang Witkoff Group, yang bertanggung jawab atas kondominium mewah, hotel, dan ruang kantor di seluruh negeri, serta portofolio pribadinya berupa rumah-rumah di New York City, Hamptons, dan Florida. 

Dia juga bermitra dengan Trump dalam proyek mata uang kripto World Liberty Financial.

7. Scott Bessent

Manajer dana lindung nilai Scott Bessent, merupakan calon Menteri Keuangan pilihan Trump, meskipun Forbes belum menobatkannya sebagai seorang miliarder.

Seorang veteran Wall Street tersebut telah bekerja untuk George Soros dua kali dan berada di balik dua taruhan paling menguntungkan pemodal itu, yaitu shorting pound Inggris dan yen Jepang. Pada tahun 2017, dia meluncurkan perusahaannya sendiri, Key Square Capital, yang telah berjuang untuk menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Meskipun dia telah mendukung Demokrat di masa lalu, Bessent sekarang sepenuhnya berpihak pada Trump. Pada siklus pemilihan ini, dia menyumbangkan 3 juta dolar AS kepada PAC yang berpihak pada Trump dan komite Republik.

8. Linda McMahon

Linda McMahon merupakan sosok pilihan Trump untuk mengisi pos Menteri Pendidikan. Menurut berbagai laporan, McMahon berharap untuk diangkat menjadi Menteri Perdagangan, tetapi jabatan itu jatuh ke tangan Lutnick setelah gagal mendapatkan peran di Departemen Keuangan.

Dia tidak memiliki banyak pengalaman dalam kebijakan pendidikan, tetapi dia telah menghabiskan beberapa tahun terakhir memimpin America First Policy Institute, sebuah lembaga pemikir yang banyak dikunjungi orang-orang di sekitar Trump setelah dia kalah dalam pemilihan umum 2020.

Meskipun bukan seorang miliarder, McMahon menyumbangkan 15 juta dolar AS untuk kampanye Trump dan menikah dengan Vincent McMahon, mantan ketua eksekutif TKO Group Holdings, pemilik WWE, yang memiliki kekayaan senilai 3 miliar dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut