Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Miliarder Muda yang Sukses Rintis Bisnis dari Nol
Advertisement . Scroll to see content

Dermawan, 13 Konglomerat Ini Sumbangkan Kekayaannya untuk Amal

Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:13:00 WIB
Dermawan, 13 Konglomerat Ini Sumbangkan Kekayaannya untuk Amal
CEO Dell Technologies, Michael Dell. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meskipun tercatat sebagai konglomerat dunia, namun para pemilik harta yang melimpah ini juga tidak segan untuk beramal. Pasalnya, banyak di antara deretan miliarder yang mengalokasikan dana dengan jumlah besar untuk membantu sesama.

Sumbangan yang digelontorkan para konglomerat ini untuk berbagai hal, seperti bantuan kesejahteraan, pendidikan, dan peningkatan kesehatan.

Bahkan di antara para miliader ini terdapat beberapa orang yang dilabeli sebagai miliader paling dermawan di dunia, Berikut deretan konglomerat yang menyumbangkan kekayaannya untuk amal

1. Michael Dell

Michael Dell adalah ketua dan CEO Dell Technologies. Dia juga menjalankan perusahaan investasi MSD Capital. Dengan kekayaan sebesar 53,3 miliar dolar AS, dia menyumbangkan kekayaannya sebesarr USD 2,02 triliun untuk kegiatan sosial. 

Dia mendirikan Yayasan Michael dan Susan Dell pada tahun 1999, yang berfokus pada anak-anak yang hidup dalam kemiskinan. Pada tahun 2016 dia menyumbangkan sebesar 36 juta dolar AS untuk membantu membangun kembali Houston setelah banjir besar dan kerusakan yang disebabkan oleh Badai Harvey.

2. Mark Zuckerberg

CEO Meta, Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan telah menyumbangkan lebih dari 1 triliun dolar AS untuk pendidikan dan penelitian medis, termasuk sumbangan multi-juta dolar ke rumah sakit San Francisco yang kemudian dinamai Zuckerberg.

Mereka juga menciptakan Chan Zuckerberg Initiative pada tahun 2015 untuk fokus pada pembelajaran yang dipersonalisasi, menyembuhkan penyakit, dan menghubungkan orang-orang. 

Zuckerberg dan Chan juga berjanji mereka akan memberikan 99 persen saham Facebook mereka untuk beramal selama mereka seumur hidup saat pasangan ini mengumumkan peluncuran organisasi mereka.

3. Carlos Slim

Carlos Slim memiliki kekayaan sebesar 83,2 miliar dolar AS, dan dia menyumbangkan sebagian kekayaannya sebesar 4 miliar dolar AS kepada organisasi filantropinya yang eponim, Carlos Slim Foundation.

Kekayaannya bersumber dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Latin yakni America Movil. Dia juga memiliki perusahaan holding bernilai miliaran dolar di Meksiko bernama Grupo Carso.

4. Bill Gates

Dengan total kekayaan sebesar 109,7 miliar dolar AS dia telah menyumbang sekitar 41 miliar dolar AS untuk kegiatan amal. Bersama mantan istrinya, dia mendirikan Yayasan Bill & Melinda Gates yang saat ini menjadi lembaga amal swasta terbesar di dunia dan berfokus pada kesehatan dan kemiskinan global.

Selain itu, Bill Gates juga telah menyumbangkan triliunan saham Microsoft kepada organisasi. Keluarga Gates, bersama dengan Warren Buffett, meluncurkan Giving Pledge bersama pada tahun 2010.

5. Ma Huateng (Pony Ma)

Dia merupakan pendiri dan CEO Tencent, perusahaan paling berharga di Asia. Dia menyumbangkan 100 juta saham pribadinya di Tencent yang bernilai lebih dari 2 miliar dolar AS kepada Yayasan Global Ma Huateng untuk mendukung masalah medis, pendidikan, dan lingkungan di China.

6. Sergey Brin

Sebagai presiden Alphabet dia tercatat memiliki kekayaan sebesar 96,2 miliar dolar AS. Dia telah menyumbang sekitar 2,20 miliar dolar AS untuk kegiatan amal. 

Diketahui, Brin telah menyumbang ke badan amal yang berfokus pada penelitian Parkinson, termasuk Yayasan Michael J. Fox. Dia juga menyumbangkan 1 juta dolar AS pada tahun 2009 ke Hebrew Immigrant Aid Society, sebuah organisasi Yahudi yang membantu keluarga Brin berimigrasi ke AS hampir 40 tahun lalu.

7. Masayoshi Son

Pendiri dan CEO SoftBank ini telah menyumbangkan sekitar 120 juta dolar AS untuk mendukung para korban gempa dan tsunami Jepang 2011 yang mengakibatkan lebih dari 15.000 orang meninggal dunia.

SoftBank menyumbangkan tambahan sebesar 12,5 juta dolar AS, dan Son berjanji untuk menyumbangkan gaji tahunannya kepada para korban sampai dia pensiun. Dia juga mendirikan Masason Foundation, yang berfungsi untuk mendukung mereka yang akan menciptakan masa depan.

8. Larry Page
 
Saat ini dia menjabat sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google. Dia mendirikan Yayasan Carl Victor Page, yang dinamai sesuai nama ayahnya, pada tahun 2006.

Dia diketahui menyumbangkan ratusan ribu saham Google ke badan amal tersebut. Melalui yayasan dan Google, Page telah menyumbangkan dana sebesar 25 juta dolar AS pada 2014 untuk melawan Ebola. 

9. Larry Ellison

Dia adalah salah seorang pendiri dan kepala kantor teknologi di Oracle. Dia menjadi salah satu miliarder dalam daftar yang telah menandatangani "Giving Pledge" yang meminta mereka yang setuju dan berjanji menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal baik ketika masih hidup atau dalam kehendak mereka.

Melalui Lawrence Ellison Foundation, dia menyumbangkan jutaan dari kekayaannya untuk tujuan pendidikan dan perawatan kesehatan. Sumbangan itu termasuk sebesar 200 juta dolar AS untuk pusat penelitian kanker USC, dan 100 juta dolar AS untuk membantu menghilangkan polio.

10. Jack Ma

Ma merupakan salah satu pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group. Saat dia mengumumkan bahwa dia akan pensiun, Ma mengatakan akan mendedikasikan lebih banyak waktu dan uang untuk filantropinya, Yayasan Jack Ma.

Badan amal ini didirikan sejak tahun 2014 dan fokus berupaya untuk meningkatkan sistem pendidikan China, terutama di daerah pedesaan. 

Yayasannya telah menyumbangkan 45 juta dolar AS pada 2017 untuk membantu menemukan dan menumbuhkan bakat mengajar di masa depan pada daerah pedesaan China.

11. Steve Ballmer

Ballmer merupakan mantan CEO Microsoft. Dia dan istri menjalankan Ballmer Group, sebuah badan amal yang berfokus pada upaya untuk meningkatkan mobilitas ekonomi bagi anak-anak dan keluarga di Amerika Serikat yang secara tidak proporsional cenderung tetap dalam kemiskinan. 

Yayasan ini telah memberikan sumbangannya kepada Harvard Universitas, Universitas Washington, dan Universitas Oregon.

12. Laurene Powell Jobs

Usai mewarisi kekayaan yang bernilai miliaran dolar di Apple dan Disney dari almarhum suaminya, mendiang Steve Jobs, Powell Jobs mendirikan organisasi nirlaba yang disebut College Track yang membantu persiapan siswa yang berpenghasilan rendah untuk masuk kuliah melalui bimbingan belajar. 

Melalui organisasinya ini, Powell Jobs telah menyumbangkan sebesar 50 juta dolar AS untuk mendanai XQ: The Super School Project, sebuah usaha reformasi pendidikan yang berusaha mengubah kurikulum sekolah menengah. 

13. Jeff Bezos

Bezos dikenal sebagai pendiri Amazon. Selain itu, Bezos juga menjalankan perusahaan dirgantara bernama Blue Origin dan membeli Washington Post pada 2013.

Pada September 2018, Bezos meluncurkan Bezos Day One Fund, yang telah menyumbangkan sebagian kekayaannya sebesar 2 miliar dolar AS untuk mendukung keluarga tuna wisma dan membangun beasiswa penuh prasekolah yang terinspirasi Montessori.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut