Diblokir Visa dan Mastercard, Bank Rusia Beralih ke UnionPay
MOSKOW, iNews.id - Sejumlah lembaga perbankan Rusia mengumumkan rencana baru untuk mengantisipasi pemblokiran yang dilakukan oleh sistem keuangan global, Visa dan Mastercard. Beberapa bank Rusia mengumumkan akan menggunakan sistem aplikasi pembayaran China, UnionPay.
Dikutip dari RT, Senin (7/3/2022), bank Rusia, termasuk Sberbank, pemberi pinjaman terbesar Rusia, serta Alfa Bank dan Tinkoff mengeluarkan pengumuman mengenai peralihan ke UnionPay karena perkembangan terbaru situasi konflik di Ukraina.
Sementara itu, sejumlah bank lain, seperti Pochta Bank, Gazprombank, Promsvyazbank, Sovcombank dan beberapa bank kecil lainnya sebelumnya telah bekerja dengan sistem operator kartu UnionPay.
Sebelumnya, Visa dan Mastercard berjanji akan menghentikan seluruh operasinya di Rusia dan memutus sistem pembayaran mereka terhadap semua bank di Rusia, sebagai bagian dari sanksi negara-negara Barat atas invasi Rusia ke Ukraina.
Kedua sistem pembayaran itu vital bagi warga Rusia, mengingat pemegang kartu dapat menggunakannya untuk membayar dan menarik uang tunai di luar negeri.
Penangguhan pemakaian ini bakal membuat kartu Visa dan Mastercard menjadi tidak berfungsi kegunaannya.
Visa dan Mastercard merupakan merek sistem pembayaran internasional yang mengambil tindakan keras terhadap Rusia terkait konflik Ukraina. Sebelumnya, perusahaan seperti PayPal, Netflix, Intel, Inditex, Airbnb, dan Rolls Royce mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan pasar negara tersebut.
UnionPay adalah sistem pembayaran internasional yang didirikan pada tahun 2002, yang telah menerima status internasional pada tahun 2005. Berkantor pusat di Shanghai, perusahaan beroperasi di lebih dari 180 negara di seluruh dunia, termasuk Swiss, Yunani, Italia, Spanyol, Jerman, Meksiko, Siprus, Thailand, India, Israel, Portugal, Kroasia, Polandia, Serbia, Hongaria, dan Austria.
Editor: Aditya Pratama