Dihantam Covid-19, Perusahaan Bioskop CGV Rugi Rp287,83 Juta pada 2020
Pada tahun ini, lanjutnya, perseroan berupaya melakukan beberapa terobosan dan inovasi. Meliputi penerapan sistem pembayaran secara touchless, baik untuk pembelian tiket, pembelian makanan, atau pum merchandise.
Perusahaan juga bekerja sama dengan penyedia layanan pembayaran digital dan platform penjualan tiket online. Melalui inisiatif tersebut, Manael optimis dapat bertahan meski pemerintah mengimbau menutup operasional bioskop selama pemberlakuan PPKM Darurat.
“Pengembangan yang sedang kami lakukan yakni bentuk e-tiket. Jadi pelanggan yang sudah melakukan transaksi online cukup menunjukkan tiket digital melalui aplikasi CGV dan bisa langsung masuk auditorium,” ungkap Manael.
Dia menambahkan, perusahaan berusaha melakukan yang terbaik untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di bioskop, antara lain dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi karyawan, mengurangi kapasitas penonton, dan sterilisasi rutin.
"Jikalau CGV harus menutup beberapa bioskopnya sementara demi kepentingan masyarakat, kami akan turut serta menaati imbauan pemerintah. Diharapkan seiring dengen menerapkan hal-hal tersebut, menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat, kinerja keuangan dapat kembali membaik,” tutur Manael.
Editor: Jeanny Aipassa