Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Sidak Pakaian Impor Ilegal di Cikarang, Ultimatum Importir Thrifting
Advertisement . Scroll to see content

Dikuasai Produk Impor, Industri Tekstil RI di Ujung Tanduk

Jumat, 01 Maret 2024 - 19:37:00 WIB
Dikuasai Produk Impor, Industri Tekstil RI di Ujung Tanduk
APSyFI mencatat, produk tekstil impor menguasai 70 persen market di Tanah Air dan membuat kinerja industri tekstil lokal tertekan dan terus merugi. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

Memburuknya industri tekstil dan padat karya di Tanah Air, lanjut Redma, lantaran inti permasalahannya belum disentuh oleh pemerintah. Pokok persoalan berupa dominasi atau membanjirnya produk impor di pasaran. 

Menurutnya, dua bulan pertama tahun ini kinerja industri tekstil masih sama dengan dua tahun sebelumnya. Di mana, sejumlah perusahaan tidak membukukan pertumbuhan yang baik, justru mencatatkan kinerja negatif. 

“Kalau 2023 kemarin juga pertumbuhannya negatif, ekspor negatif, penjualan di dalam negeri juga negatif. Sebetulnya, konsumsinya sih tidak negatif, konsumsinya tetap ada pertumbuhan, kami perkirakan pertumbuhan dibandingkan 2022 konsumsi lebih dari 3-4 persen, pertumbuhan konsumsi ya,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut