Dilarang Kerja Jarak Jauh, Karyawan Apple Ancam Berhenti

NEW YORK, iNews.id - Sejumlah karyawan Apple berencana berhenti bekerja jika perusahaan melarang karyawan kerja jarak jauh atau remote. Mereka telah berjuang untuk mendapatkan izin supaya bisa terus bekerja dari rumah (work from home). 

Dikutip dari Telegraph, sejumlah karyawan bahkan mempertimbangkan kemungkinan untuk menempuh jalur hukum atas kebijakan perusahaan pembuat iPhone tersebut. Apple ingin 147.000 karyawannya tetap bekerja dari kantor minimal tiga hari setiap minggu mulai September 2021. 

Baca Juga

Hadiri Konferensi di Belem, Indonesia Dukung Inisiatif Brasil Terkait Konservasi Hutan Tropis

Kebijakan ini sangat kontras dengan perusahan teknologi lainnya di Silicon Valley, yang lebih fleksibel. Pada Mei 2020 lalu, Twitter mengumumkan karyawannya bisa bekerja di rumah secara permanen. Facebook mengikuti pada April tahun ini, di mana karyawan bisa bekerja jarak jauh. 

Sepuluh karyawan Apple menulis di grup internal Slack, mereka mengaku akan mengundurkan diri karena kebijakan kembali bekerja di kantor atau mengetahui karyawan lain berhenti. Grup Slack ini sudah memiliki sekitar 6.000 anggota. 

Baca Juga

Eks Karyawan Microsoft Bongkar Sisi Lain Bill Gates yang Tak Terduga

Sekelompok karyawan Apple telah menulis surat internal kepada CEO Apple Tim Cook pada Juni lalu. Mereka menentang rencana perusahaan untuk meminta karyawan kembali bekerja di kantor. 

"Selama setahun terakhir kami sering merasa tidak hanya tidak didengar, tetapi kadang-kadang diabaikan secara aktif," tulis mereka.