Dilarang Kerja Jarak Jauh, Karyawan Apple Ancam Berhenti
Menanggapi hal itu, Apple mengirimi karyawan pesan video yang direkam oleh Vice President of Retail and People Apple Deirdre O'Brien. Dalam video itu, O'Brien mengatakan, "Kami percaya bahwa kolaborasi secara langsung sangat penting bagi budaya dan masa depan kami."
"Jika kami meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan peluncuran produk kami yang luar biasa tahun lalu, produk dan eksekusi peluncuran dibangun di atas dasar kerja bertahun-tahun yang kami lakukan ketika kami semua bersama-sama secara langsung," imbuhnya.
Perusahaan juga telah memberi tahu karyawan bahwa yang ingin bekerja remote harus mendapatkan izin dari eksekutif. Teknisi perangkat lunak Apple Cher Scarlett menyebut, Apple akan meminta catatan medis karyawan sebelum menyetujui permintaan bekerja dari rumah.
"Saya benar-benar marah karena kebijakan kerja jarak jauh ini sekarang memengaruhi penyandang disabilitas yang telah mengungkapkan disabilitas mereka dan sebelumnya telah diberikan akomodasi untuk bekerja jarak jauh,” tulisnya di Twitter.
Editor: Jujuk Ernawati