Diminati Investor, Saham Ginting Jaya Energi Kelebihan Permintaan 30,9 Kali
JAKARTA, iNews.id - PT Ginting Jaya Energi Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan harga Rp450 per lembar. Penetapan harga IPO tersebut terbentuk dari hasil penjatahan (bookbuilding) dalam rentang Rp375-Rp450 per lembar.
Harga IPO yang berada di batas atas itu akibat tingginya minat investor untuk membeli saham perusahaan jasa pertambangan itu. Penawaran saham perdana Ginting Jaya Energi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 30,9 kali.
Ginting Jaya Energi melepas 750 juta lembar saham kepada publik atau 30,29 persen dari total saham yang beredar. Emiten dengan kode WOWS yang masuk kategori saham syariah itu akan melantai besok Jumat (8/11/2019).
CEO Ginting Jaya Energi Jimmy Hidayat mengatakan, proses bookbuilding telah berjalan dengan baik dan memberikan gambaran minat investor untuk ikut terlibat dalam berinvestasi di bisnis penyewaan jasa rig workover and well services (Wows) dan enhanced oil recovery (EOR).
Menurut dia, kepercayaan para investor itu juga menjadi bukti bahwa bisnis yang dikelola perusahaan memiliki prospek yang bagus. Jimmy menyebut, mengungkapkan 63,56 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penambahan 7 rig work over and well services (Wows) perseroan.