Dirikan Trading Arm di Singapura, Pertamina: Jangan Disamakan dengan Petral
Rabu, 09 Oktober 2019 - 20:40:00 WIB
"Target yang dipatok untuk penjualan bunker PIMD di tahap awal sekitar 60.000 MT per bulan, dan targetnya akan meningkat terus hingga 200.000 MT atau sekitar 5 persen dari market share bunker di Singapura yang memang sangat besar," ucapnya.
Ke depan, kata dia, PIMD juga akan mencari peluang penjualan produk lain ke konsumen akhir di pasar global dengan membangun bisnis BBM dan LPG ritel. Pertamina membidik Filipina, Thailand, dan Myanmar sebagai pasar baru.
“Kalau perusahaan migas lain bisa menggarap pasar kita, kenapa Pertamina tidak?," kata Fajriyah.
Editor: Rahmat Fiansyah