Dirut Garuda Minta Maaf usai Dapat Kritik Keras dari Kemenag soal Layanan Haji
Rabu, 22 Mei 2024 - 17:45:00 WIB
Ketiga, pecah kloter. Perencanaan Garuda Indonesia juga meleset. Pecah kloter yang awalnya diperkirakan hanya akan terjadi satu kali, ternyata terjadi beberapa kali.
Keempat, tas kabin dan kursi roda jemaah tidak terbawa. Peristiwa ini dialami oleh penerbangan jemaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28), di mana ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Pertama kami mengakui, kita mengupayakan perbaikan, salah satu penyebab keterlambatan itu munculnya percikan api," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama