Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TASPEN Perkuat Visi Misi, Wujudkan Perusahaan Unggul dan Berkelanjutan 
Advertisement . Scroll to see content

Dirut Pertamina Pantau Penyaluran LPG melalui Command Center

Minggu, 30 Juli 2023 - 08:37:00 WIB
Dirut Pertamina Pantau Penyaluran LPG melalui Command Center
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Alfian Nasution dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan pemantauan penyaluran LPG 3 Kg di PIEDCC. (Foto: dok Pertamina)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan pemantauan penyaluran LPG di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Grha Pertamina, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023) . Hal ini dilakukan demi menjaga penyaluran LPG khususnya LPG 3 kg ke seluruh wilayah di Indonesia,

Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga menggelar rapat koordinasi via video conference dengan General Manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran. Pantauan langsung dilakukan bersama dengan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan SVP PIEDCC.

Nicke menjelaskan pertemuan di hari ini adalah untuk memantau kondisi suplai dan distribusi LPG di seluruh wilayah secara langsung dari PIEDCC. Ini adalah langkah yang dilakukan Pertamina untuk mengelola pasokan LPG di setiap daerah.

“Sore ini kita lakukan video conference dengan seluruh Direksi Patra Niaga dan juga GM di semua wilayah untuk mengecek kondisi suplai LPG seperti apa, distribusinya seperti apa dan juga ingin memastikan bahwa semua program-program yang telah kita dorong untuk mengatasi permasalahan di lapangan bisa terselesaikan,” ujarnya.

Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke mengungkap bahwa stok dan suplai LPG dalam keadaan aman. Namun ada beberapa daerah yang distribusinya perlu ditingkatkan pengawasannya. Nicke juga menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan pasokan LPG aman.

“Besok kita akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kita akan memerlukan kerjasama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan DPR untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Intinya kita akan memastikan bahwa fenomena kelangkaan ini bisa kita atasi karena supplynya aman,” katanya.

Distribusi LPG Subsidi telah diatur oleh Kementerian ESDM melalui UU Migas no 22 tahun 2001, Keputusan Menteri ESDM No 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran. Di mana berdasarkan aturan-aturan tersebut, pengguna LPG 3 Kg adalah rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Logistik & Infrastruktur Alfian Nasution dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memberikan arahan kepada manajemen Pertamina Patra Niaga. (Foto: dok Pertamina)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Logistik & Infrastruktur Alfian Nasution dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memberikan arahan kepada manajemen Pertamina Patra Niaga. (Foto: dok Pertamina)

Nicke mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying terkait dengan stok LPG. Masyarakat diminta untuk melaporkan apabila terjadi kendala, penyelewengan, kelangkaan, hingga harga LPG yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Laporkan hal tersebut ke Call Center Pertamina di 135.

“Saya sampaikan kepada masyarakat untuk LPG subsidi, jelas yang berhak mendapatkannya itu adalah masyarakat yang kurang mampu. Jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135. Saya sudah cek LPG 3 Kg dan memastikan bahwa supply secara nasional aman, jadi tidak perlu ada panic buying karena supply ini cukup,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut