Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Minta Direksi BUMN Tak Ragu Ambil Keputusan Bisnis: Asal Tak Langgar Aturan
Advertisement . Scroll to see content

Dolar Makin Perkasa, BUMN Bisa Cari Utang dengan Mata Uang Asing Lain

Kamis, 29 September 2022 - 10:54:00 WIB
Dolar Makin Perkasa, BUMN Bisa Cari Utang dengan Mata Uang Asing Lain
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

Oleh karena itu, Tiko menyebut, pilihan menggunakan mata uang asing di luar Dolar bisa saja dilakukan BUMN, terutama dalam menerbitkan obligasi dengan denominasi non-dolar seperti Yen, Euro, dan Poundsterling. Menurutnya, Rupiah masih menguat terhadap ketiga mata uang tersebut. 

"Kalau enggak di Dolar ada opsi di Yen, Samurai Bond, terus di Euro atau bahkan beberapa mungkin di China. Dulu sempat buka ada Dimsum Bond dan sebagainya dan ini sedang kita kaji," ucapnya.

Kementerian BUMN tidak mengelak kenaikan Dolar AS terhadap nilai tukar Rupiah akan berdampak pada tingkat produksi perusahaan pelat merah. Adapun BUMN yang dimaksud adalah PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). 

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mencatat, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS memang berpotensi berdampak pada kinerja PLN dan Pertamina. 

"Terkait mengenai hedging, memang dua BUMN yang memiliki posisi yang kalau terjadi depresiasi itu menyebabkan adanya potensi effect losses itu adalah Pertamina dan juga PLN, sebagai dua BUMN yang memang memiliki posisi kewajiban dalam Dolar AS memang cukup tinggi," ucap Pahala. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut