Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%
Advertisement . Scroll to see content

Duh! 10 Juta Gen Z di RI Nganggur, Paling Banyak Perempuan atau Laki-laki?

Kamis, 23 Mei 2024 - 12:37:00 WIB
Duh! 10 Juta Gen Z di RI Nganggur, Paling Banyak Perempuan atau Laki-laki?
ilustrasi gen z nganggur (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi waiting timenya (mendapat kerja) tidak terlalu lama," ujar dia.

Maliki menyampaikan, hal yang tidak kalah penting untuk mengatasi pengangguran di masyarakat dengan rentang usia muda bisa dilakukan dengan memberikan sejumlah pelatihan. Adapun pelatihan yang diberikan bukan hanya pelatihan dasar tapi juga yang berbasis kompetensi.

"Bagaimana menjembatani apabila masih terjadi miss match kalau dia lulusan SMA ataupun SMK ternyata pendidikannya tidak lebih baik, itu juga harus kita jembatani dengan pelatihan. Pelatihan tentunya ini bukan pelatihan dasar saja tetapi juga pelatihan yang berbasis kompetensi," ucapnya.

Untuk solusi jangka panjang, Maliki menyarankan agar pemerintah bisa menjawab, membaca, kecenderungan ke depan. Ia mencontohkan jika kedepan diprediksi bahwa industri akan mengarah ke suatu bidang, maka masyarakat harus dibentuk agar mempunyai keahlian khusus di bidang tersebut.

"Ini yang harus kita baca mulai dari sekarang. Setidaknya 5 tahun dari sekarang, karena dengan membaca seperti itu kita bisa menyelesaikan kurikulumnya. Bagaimana cara membacanya? Kita sekarang ini bersama-sama dengan Kementerian Tenaga Kerja sedang membangun Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK)," kata Maliki.

Dijelaskan, SIPK memungkinkan semua perusahaan yang mempunyai lowongan pekerjaan bisa menyampaikan ataupun mengumumkan secara terbuka. Sehingga nantinya para pencari kerja juga bisa mengetahui apa yang saat ini sedang dibutuhkan oleh industri.

"Pada jangka pendek kita harus bisa menyesuaikan nanti di dalam jangka panjang. Kita harus bisa membaca dan akhirnya bisa membentuk kurikulum itu, jadi waiting timenya akan semakin minimal," tuturnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut