Dukung Hilirisasi Nikel, Hillcon Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri SEI

JAKARTA, iNews.id - PT Hillcon berkomitmen mendukung hilirisasi nikel di wilayah Sulawesi dan Maluku Utara. Hal itu, ditandai dengan kolaborasi bersama PT Satya Amerta Havenport untuk membangun pelabuhan di Kawasan Industri Stardust Estate Investment (SEI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kolaborasi Hillcon melalui anak usahanya, PT Hillconjaya Sakti, dengan PT Satya Amerta Havenport ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri SEI senilai 123 juta dolar atau sekitar Rp1,927 triliun yang akan dimulai pada 2023.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan Hersan Qiu selaku Direktur Utama Hillcon dengan Wisma Bharuna selaku Direktur Utama PT Satya Amerta Havenport dan Direktur Utama PT Gunbuster Nickel Industri.
Hersan mengatakan, kerja sama ini semakin menegaskan posisi Hillcon sebagai salah satu pemain utama di industri nikel Tanah Air. Hillcon memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang baik seiring posisi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami meyakini dapat mengembangkan bisnis dan meningkatkan kinerja perseroan,” ujar Hersan.
Kawasan Industri SEI merupakan kawasan industri modern dengan bidang usaha utama di industri nikel yang berada di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun tenant yang akan menempati kawasan tersebut, yaitu PT Gunbuster Nickel Industry (1.800.000 ton/tahun ferronikel), PT Nadesico Nickel Industry (1.800.000 ton/tahun ferronikel), dan PT Ideon Nickel Industry Satu (150.000 ton/tahun ferronikel).
Kawasan Industri SEI yang diprakarsai oleh Jiangsu Delong Group, tercatat sudah membangun empat proyek yang tersebar di Kendari dan Morowali Utara.
Hersan mengungkapkan, selain di Kabupaten Morowali Utara, Hillcon juga memiliki sejumlah proyek nikel di Provinsi Maluku Utara. Perseroan terlibat dalam dua bidang utama yakni sebagai mining contractors dan infrastructure expert.
Mengutip data BPS, Maluku Utara (Malut) tercatat sebagai provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia pada kuartal III 2022 yakni mencapai 26,94 persen atau hampir 27 persen secara kumulatif. Salah satu penopang utama tingkat pertumbuhan ekonomi di Malut karena hilirisasi nikel.
Oleh karena itu, sebagai kontraktor pertambangan nikel yang bekerja di daerah Sulawesi dan Maluku Utara yang merupakan basis tambang nikel di Indonesia, Hillcon terus berupaya mendukung hilirisasi nikel.
Manajemen Hillcon juga optimistis dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan sejalan dengan semakin banyaknya permintaan untuk melayani proyek-proyek baru di industri pertambangan nikel.
Editor: Jeanny Aipassa