Dulu Pernah Mulung, Eks Pegawai Minimarket Ini Sukses Jual Mi Lidi, Punya Ratusan Karyawan
Akhirnya, berkat kerja sama dan kerja keras yang tak kenal lelah, usaha mi lidi yang diberi nama Mie Lidi Si Umang tersebut semakin berkembang. Mereka pun sempat endorse Ria Ricis pada 2016 untuk mengenalkan produknya.
"Endorse Ria Ricis Rp700.000 tahun 2016, waktu itu segitu lumayan tapi balik modalnya lebih dan bisa untuk modal nikah," ucap Kia.
Bisnisnya terus bertumbuh dengan memasarkan lewat media sosial. Bahkan, saat Kia hamil anak pertama, omzetnya naik 1.000 persen.
Bari mengaku pesanan semakin banyak karena endorse, dari hanya menjual 10 kilogram (kg) sebulan jadi 50-100 kg, namun kualitasnya menurun. Akhirnya dia memutuskan untuk memproduksi sendiri. Dia pun akhirnya membeli pabrik untuk bisa berkembang menjadi lebih besar.
"Beli pabrik untuk bisa growth up. Kita bisa scale up 2-3 lipat dari pas pertama beli pabrik," ucapnya.
Saat pandemi Covid-19 mereka sempat memangkas 50 persen karyawan. Namun pada 2022 dengan membaiknya bisnis karena promo yang dilakukan di TikTok, mereka kembali merekrut karyawan yang dirumahkan dan karyawan baru.
Adapun dari TikTok saja, mereka bisa menjual 2.000 bungkus per hari. Selain dijual lewat TikTok, produk mi lidinya juga dipasarkan di marketplace, disuplai ke distributor, agen, dan reseller.
Distributor Mie Lidi Si Umang kini sudah ada di Jabodetabek, Bandung, dan Malang. Sementara karyawannya mencapai 136 orang.
"Saat ini karyawan kurang lebih 136 orang dari awal kita cuman berdua ya dibantu sama mama saya, sama bapak saya juga sama adik saya sampai sekarang alhamdulillah sudah berjalan 7 tahun ada 136 orang (karyawa)," tutur Bari.
Dia mengatakan, perusahaannya saat ini tengah fokus untuk mengembangkan usaha dan memasarkan produknya terutama melalui media sosial.
Editor: Jujuk Ernawati