Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 40 Karung Bangkai Ayam Ditemukan di Lembang, Warga Keluhkan Bau Menyengat
Advertisement . Scroll to see content

Viral Pemulung Bandung Terekam Dedi Mulyadi Masak Bangkai Ayam, Ini Respons Dinsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:34:00 WIB
Viral Pemulung Bandung Terekam Dedi Mulyadi Masak Bangkai Ayam, Ini Respons Dinsos
Pemulung asal Majalaya memasak bangkai ayam untuk disantap bersama keluarga viral di media sosial. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Video seorang pemulung di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung memasak daging ayam bangkai viral di media sosial

Dalam video yang diunggah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di akun Instagramnya, Minggu (13/7/2025), pemulung tersebut terlihat memasak daging ayam yang ditemukan di lokasi TPA.

Dedi Mulyadi yang melihat langsung kejadian itu menyebut daging tersebut sebagai bangkai ayam, dan kemudian memberikan bantuan uang tunai kepada pemulung untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok.

Merespons kejadian itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Bandung, Miftahussalam, mengatakan, telah menelusuri identitas pemulung tersbeut.

“Kami melakukan pelacakan dan benar bahwa yang bersangkutan adalah warga Majalaya atas nama kepala keluarga Mimin Hasanudin, suami dari Ibu Iin yang terlihat dalam video,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Menindaklanjuti hal itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Majalaya bersama Kepala Desa dan Sekretaris Desa Neglasari telah melakukan asesmen langsung ke rumah Mimin.

Dari hasil asesmen, Miftah menyebutkan bahwa Mimin merupakan ayah dari tiga orang anak. Anak pertamanya bekerja sebagai kuli bangunan di Bekasi, anak kedua masih duduk di bangku kelas 2 SD, dan anak bungsunya berusia 5 tahun.

“Dari pengakuan warga setempat, kegiatan memulung di TPA Sarimukti sudah berlangsung lama bahkan lintas generasi. Tidak sedikit dari mereka yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas memulung di sana,” ungkap Miftah.

Ia menjelaskan bahwa aktivitas memulung makanan, termasuk bahan makanan bekas buangan toko atau supermarket yang sudah kedaluwarsa, juga sudah menjadi hal biasa di kalangan pemulung.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut