Efisiensi Keuangan, Kementerian BUMN Sebut Akan Ada Pengurangan Karyawan Garuda Indonesia
Selain itu, pemegang saham akan memberhentikan rute-rute internasional Garuda Indonesia secara signifikan dan menyisakan volume kargo yang dinilai masih memadai. Sebagai gantinya, pemegang saham mengalihkan (refocusing) rute internasional ke domestik yang dinilai menguntungkan secara bisnis.
"International kita kurangi secara signifikan, dan internasional hanya beberapa yang di servis itupun sebagian besar karena adanya volume kargo yang baik, jadi kita tidak akan punya rute-rute long hold seperti Amsterdam, London, dan sebagainya di shutdown, rute yang sepi seperti Korea pun di shutdown. Jadi kita menyisakan volume kargo yang yang memadai," ucapnya.
Dari laporan Kementerian BUMN disebutkan bahwa jumlah pesawat yang dioperasikan saat ini berada di kisaran 50 sampai 60 saja. Padahal kepemilikan armada saat ini mencapai 125 pesawat, terdiri atas 119 pesawat sewa dan 6 pesawat milik sendiri.
Akibat berkurangnya jumlah pesawat menyebabkan terjadinya kelangkaan rute penerbangan pesawat Garuda di sejumlah daerah.
"Ini jadi tantangan karena mungkin nanti airport yang akan mengalami kelangkaan jumlah flight karena memang rutenya dikurangi dan fokus kepada rute-rute yang menghasilkan positif margin," katanya.
Editor: Aditya Pratama