Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Transportasi Udara dan Kontribusinya terhadap Perluasan Jaringan Bisnis
Advertisement . Scroll to see content

Eks Dirut Tak Pernah Bayangkan Merpati Airlines Dibubarkan

Sabtu, 25 Februari 2023 - 21:56:00 WIB
Eks Dirut Tak Pernah Bayangkan Merpati Airlines Dibubarkan
Eks Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Soeratman. (Foto: Suparjo Ramalan/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Eks Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Soeratman tidak pernah menduga maskapai itu akan dibubarkan pemerintah. Seperti diketahui, Merpati dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada 2 Juni 2022 lalu. 

Selama 23 tahun berkarier di Merpati Airlines, Soeratman tak pernah membayangkan maskapai kebanggaan Indonesia itu akan masuk ke dalam jurang kebangkrutan dan akhirnya dilikuidasi

Dia menuturkan, masa kejayaan Merpati dimulai sejak 1964 hingga 2004. Saat itu, Merpati menjadi jembatan udara Nusantara dengan membuka hampir 127 rute penerbangan di Indonesia.

Untuk rute internasional, Merpati terbang hingga ke Darwin (Australia Utara), Malaysia, Los Angeles, Manila, dan membuka penerbangan haji ke Arab Saudi. 

"Jadi dapat dikatakan kata-kata Merpati itu jembatan udara Nusantara, betul-betul diejawantahkan oleh Merpati. Termasuk juga penerbangan-penerbangan lintas batas seperti ke Australia, darwin, Malaysia," ujar Soeratman kepada iNews.id, Sabtu (25/2/2023).  

Dia menyebut, kala itu bisnis maskapai pelat merah itu cukup berkembang, terutama mengeruk penerbangam di pasar domestik. Soeratman menilai, hingga tahun 2000-an tidak ada indikasi bangkrut apa pun. 

"Setelah itu saya tidak tahu lagi, saya selesai di Merpati tahun 1990," ucapnya.

Soeratman memulai karier di Merpati Airlines pada tahun 1964. Ketika itu, dia dipercaya menjabat sebagai Area Manager Merpati Airlines hingga tahun 1979. Setelahnya, pemegang saham menempatkan dirinya ke dalam Dewan Direksi, dan sejak tahun 1980 dia menjadi Direktur Utama hingga tahun 1989. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut