Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Maret 2021 Tembus 18 Miliar Dolar AS, Tumbuh 30,47 Persen 
Advertisement . Scroll to see content

Ekspor Pertanian Maret 2021 Meningkat Dua Digit

Kamis, 15 April 2021 - 15:41:00 WIB
Ekspor Pertanian Maret 2021 Meningkat Dua Digit
Tanaman bawang merah di salah satu bulak wilayah Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. (Foto : Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pertanian Indonesia pada Maret 2021 meningkat hingga dua digit, baik secara month to month (mtm) ataupun year on year (yoy). 

“Secara umum keseluruhan ekspor pada Maret 2021 mengalami pertumbuhan positif di semua sektor. Sektor pertanian mengalami pertumbuhan dua digit baik secara mtm maupun secara yoy,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (15/4/2021)

Bila dilihat dari peningkatan ekspor secara mtm, sektor pertanian mencapai 0,39 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 27,06 persen. Persentase peningkatan ekspor sektor pertanian tertinggi dibanding sektor lain, yaitu sektor migas 5,28 persen, sektor industri pengolahan 22,27 persen, serta sektor pertambangan dan lainnya 13,68 persen. 

“Ada beberapa komoditas ekspor yang mengalami kenaikan cukup besar dalam hal ini seperti sarang burung walet, tanaman obat, aromatik dan rempah, tembakau, serta cengkeh,” ujar Suhariyanto.

Sementara secara yoy, ekspor pertanian tumbuh sebesar 25,04 persen. Beberapa produk pertanian yang naik cukup besar secara yoy adalah tanaman obat aromatik dan rempah-rempah,  serta sarang burung walet.

Berdasarkan strukturnya, ekspor nonmigas memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap ekspor Indonesia pada Maret 2021, yaitu sebesar 95,06 persen. 

“Tercatat ekspor nonmigas Maret 2021 mencapai 17,45 miliar dolar AS, atau naik 21,21 persen dibanding Februari 2021. Sedangkan dibanding Maret 2020, ekspor nonmigas pun naik 30,07 persen.,” papar Suhariyanto. 

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2021 terhadap Februari 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD1.167,1 juta atau 67,90 persen. Tercatat nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Maret 2021 mencapai USD2.886,0. 

Secara keseluruhan, kinerja ekspor Indonesia memang menggembirakan. Ekspor Maret tercatat sebesar USD18,35 miliar, sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar USD15,26 miliar. 

"Jadi kalau kita bandingkan angka ini dari bulan ke bulan, pertumbuhannya adalah 20,31 persen," kata Suhariyanto.

Dihubungi via telepon, Kepala Biro Humas dan informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menyebutkan Kementan terus berupaya untuk mendorong akselerasi ekspor pertanian. Diharapkan peningkatan ekspor dapat membantu proses pemulihan ekonomi nasional. 

“Seperti yang sudah diungkapkan Pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo.red), peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani. Untuk itu, kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir sehingga ekspor pertanian kita bisa terus meningkat,” tutur pria yang akrab disapa Boga tersebut. 

Sebagai upaya akselerasi ekspor pertanian, Boga menyebutkan Kementan turut melakukan pendampingan di lapangan dan membuka akses pasar. Kementan pun bekerja sama dengan kementerian/Lembaga lain dalam memfasilitasi para eksportir dari hulu hingga hilir. 

“Diharapkan dengan upaya yang kita lakukan, komoditas yang dihasilkan bisa layak ekspor dan diterima baik oleh pasar dunia,” pungkasnya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut