Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Pemutihan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Sampai Kapan?
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Bakal Jual 10 Persen Saham Tesla untuk Bayar Pajak Rp215 Triliun?

Senin, 08 November 2021 - 08:21:00 WIB
Elon Musk Bakal Jual 10 Persen Saham Tesla untuk Bayar Pajak Rp215 Triliun?
Elon Musk bakal jual 10 persen saham Tesla untuk bayar pajak Rp215 triliun?
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk menghadapi tagihan pajak lebih dari 15 miliar dolar AS atau Rp215 triliun dalam beberapa bulan mendatang untuk opsi sahamnya. Untuk itu, dia harus menjual sahamnya.

Ini membuat penjualan sahamnya di perusahaan kendaraan listrik tersebut kemungkinan harus dilakukan, tidak berdasarkan pada pemungutan suara di Twitter. Musk pada akhir pekan kemarin bertanya kepada 62,7 juta pengikutnya di Twitter, apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla. 

"Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasikan sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10 saham saya di Tesla," tulis Musk dalam akunnya di Twitter

Dia mengatakan, akan memenuhi jajak pendapat tersebut apa pun hasilnya. Adapun sebanyak 58 persen mendukungnya menjual saham Tesla dan 42 persen menolak. Ini menunjukkan Musk akan menjual sahamnya. 

Namun terlepas dari jejak pendapat tersebut, dikutip dari CNBC International, Musk kemungkinan akan mulai menjual jutaan sahamnya pada kuartal ini. Alasannya, tagihan pajak yang mencapai lebih dari 15 miliar dolar AS. 

Musk diberikan opsi saham pada 2021 lalu sebagai bagian dari rencana kompensasi. Karena dia tidak mengambil gaji atau bonus tunai, kekayaannya berasal dari penghargaan saham dan keuntungan harga saham Tesla. 

Penghargaan saham pada 2012 sebesar 22,8 juta saham dengan harga kesepakatan 6,24 dolar AS per saham. Saham Tesla ditutup di 1.222,09 pada Jumat (6/11/2021), yang artinya keuntungan saham yang didapat Musk sekitar 28 miliar dolar AS. 

Perusahaan baru-baru ini mengungkapkan, Musk telah berutang dengan jaminan sahamnya. Dengan menjual sahamnya, dia mungkin ingin membayar kembali sebagian dari utangnya tersebut.

Seperti yang dilaporkan Tesla dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa kuartal III 2021, "Jika harga saham biasa kami turun secara substansial, Musk mungkin dipaksa oleh satu atau lebih lembaga perbankan untuk menjual saham Saham biasa Tesla untuk memenuhi kewajiban pinjamannya jika dia tidak dapat melakukannya dengan cara lain. Penjualan semacam itu dapat menyebabkan harga saham biasa kami turun lebih jauh."

Opsi saham akan berakhir pada Agustus tahun depan. Namun untuk menjalankannya, Musk harus membayar pajak penghasilan atas keuntungan tersebut. 

Karena opsi saham dikenakan pajak sebagai imbalan atau kompensasi karyawan, opsi tersebut akan dikenakan pajak pada tingkat pendapatan biasa teratas, atau 37 persen ditambah pajak investasi bersih 3,8 persen. Dia juga harus membayar tarif pajak tertinggi 13,3 persen di California sejak opsi saham diberikan dan sebagian besar diperoleh saat menjadi wajib pajak di sana.

Jika digabungkan, tarif pajak negara bagian dan federal mencapai 54,1 persen. Jadi, total tagihan pajak atas opsi sahamnya dengan harga saat ini sebesar 15 miliar dolar AS. Musk belum mengonfirmasi jumlah tagihan pajaknya, namun dalam akunnya di Twitter, dia menulis satu-satunya cara membayar pajak adalah dengan menjual saham.  

"Perhatikan, saya tidak mengambil gaji tunai atau bonus dari mana pun. Saya hanya punya saham, jadi satu-satunya cara bagi saya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham," tulisnya.

Analis dan pakar pajak memperkirakan Musk akan mulai menjual sahamnya pada kuartal IV tahun ini. Sementara dalam sebuah konferensi Code pada September lalu, Musk mengungkapkan memiliki banyak opsi saham yang akan berakhir awal tahun depan, sehingga banyak opsi saham akan dijual di kuartal IV.

"Saya harus melakukannya atau mereka akan kedaluwarsa," ujarnya.

Musk juga dapat meminjam lebih banyak dari saham Tesla-nya, yang sekarang berjumlah lebih dari 200 miliar dolar AS. Namun dia telah menjanjikan 92 juta saham kepada pemberi pinjaman untuk pinjaman tunai. 

Sementara itu, Musk masih mengumpulkan opsi saham di luar yang diberikan melalui paket pembayaran Tesla 2012. Pada Maret 2018, dewan direksi Tesla memberinya Penghargaan Kinerja CEO yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang terdiri dari 101,3 juta opsi saham dalam 12 tahap berdasarkan pencapaian.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut