Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Ingin Panggil Jack Dorsey untuk Lawan Twitter di Pengadilan

Rabu, 24 Agustus 2022 - 17:15:00 WIB
Elon Musk Ingin Panggil Jack Dorsey untuk Lawan Twitter di Pengadilan
Elon Musk ingin memanggil salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey untuk melawan perusahaan media sosial itu di pengadilan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Elon Musk ingin memanggil salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey untuk melawan perusahaan media sosial itu di pengadilan. Adapun sidang akan dilaksanakan pada 17 Oktober mendatang di Pengadilan Negeri Delaware, Amerika Serikat (AS).

Mengutip BBC, Musk berusaha untuk mengakhiri kesepakatan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS setelah menuduh perusahaan gagal memberikan informasi yang cukup tentang nomor akun palsu. Tetapi, Twitter menuntut Musk untuk tetap melaksanakan pembelian tersebut.

Tim pengacara Musk menyampaikan, dengan memanggil Dorsey diharapkan akan membantu mendukung argumen CEO Tesla tersebut bahwa Twitter tidak jujur ​​tentang volume akun palsu di platformnya.

CEO & Cofounder Twitter, Jack Dorsey. (Foto: AFP)
Jack Dorsey. (Foto: AFP)

Sementara, pihak Twitter berharap hakim akan memerintahkan Musk untuk menyelesaikan pengambilalihan dengan harga yang disepakati 54,20 dolar AS per saham.

Seperti diketahui, Dorsey mengundurkan diri dari CEO Twitter pada November tahun lalu. Dia diketahui mendukung Musk ketika mengumumkan akan membeli perusahaan media sosial itu pada bulan April. 

Namun pada perjalanannya, Musk berencana untuk meninggalkan kesepakatan untuk membeli Twitter. Musk menuduh perusahaan menyembunyikan informasi tentang akun palsu, tetapi Twitter berpendapat bahwa ini adalah alasan untuk menutupi penyesalan pembeli.

Musk menilai, sepertiga dari akun Twitter yang terlihat dinilai oleh timnya adalah palsu. Dengan menggunakan angka itu, tim memperkirakan bahwa minimal 10 persen pengguna aktif harian adalah bot.

Tetapi, pengajuan yang dibuat oleh tim hukumnya dalam pertempuran dengan Twitter telah dipertanyakan oleh peneliti bot terkemuka.

Twitter mengatakan, pihaknya memperkirakan bahwa kurang dari 5 persen pengguna aktif hariannya adalah akun bot.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut