Elon Musk Janji Bayar Pajak Rp158 Triliun tapi Ogah Bayar Pajak Tesla
Sullivan menyakini, kerugian sebesar 130 juta dolar AS untuk operasinya di AS kemungkinan besar akibat praktik umum untuk perusahaan multinasional AS.
"Ini hal multinasional AS. Ini sangat umum," ujarnya.
Sebuah laporan baru-baru ini dari Departemen Keuangan AS menemukan 61 persen dari keuntungan internasional perusahaan multinasional AS dibukukan di tujuh negara kecil, seperti Bermuda, Cayman, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Singapura, dan Swiss. Tujun negara itu dikenal sebagai surga pajak.
"Tesla dan perusahaan raksasa lainnya telah lama menggunakan penipuan dan celah untuk membantu mereka keluar dari pembayaran pajak, itu harus dihentikan," kata Senator Elizabeth Warren, yang sering mengkritik Musk.
"Demokrat sedang bekerja untuk mengakhiri pemotongan pajak Republik untuk perusahaan-perusahaan yang mengalihkan keuntungan dan pekerjaan ke luar negeri," imbuhnya.
Namun, Kongres AS sejauh ini gagal mengambil tindakan untuk menghentikannya. Laporan keuangan Tesla tidak merinci apa yang sebenarnya dilakukannya. Misalnya, tidak disebutkan negara mana yang menghasilkan keuntungan saat melaporkan kerugian di AS.
Editor: Jujuk Ernawati