Elon Musk Jual Saham Tesla Rp123 Triliun dalam 3 Hari untuk Beli Twitter
NEW YORK, iNews.id - Elon Musk menjual saham Tesla senilai 8,5 miliar dolar AS atau setara Rp123 triliun dalam tiga hari setelah dewan Twitter setuju menjual perusahaan kepadanya.
Mengutip CNN Business, Musk menjual 3,7 juta saham Tesla pada Selasa (26/4/2022), dengan total 3,3 miliar dolar AS. Kemudian sehari setelahnya atau Rabu (27/4/2022), orang terkaya di dunia ini kembali menjual 735.000 saham senilai 654 juta dolar AS. Hal itu menurut pengajuan yang dibuat ke Securities and Exchange Commission pada Kamis (28/4/2022) malam.
Selanjutnya pada Jumat (29/3/2022) pagi, dia menjual lagi 5,2 juta saham tambahan senilai 4,5 miliar dolar AS. Dia menerima harga rata-rata 883,09 dolar AS per saham.
Penjualan ini mewakili 5,6 persen dari saham Tesla yang dia pegang langsung pada awal Selasa, dan kurang dari 4 persen dari total kepemilikan Tesla jika opsi saham yang dia kendalikan. Pengajuan tidak mengungkapkan alasan penjualan, tetapi Musk tampaknya mengumpulkan dana untuk membeli Twitter.
Dalam tweet-nya pada Kamis malam lalu, setelah pengajuan awal tetapi sebelum pengungkapan penjualan pada Kamis, Musk berkata, "Tidak ada penjualan saham TSLA lebih lanjut yang direncanakan setelah hari ini."
Penjualan saham Tesla oleh Musk cukup besar untuk menenggelamkan harga saham perusahaan. Sebanyak 3,7 juta saham yang terjual pada Selasa mewakili 17 persen dari nilai perdagangan harian normal di saham Tesla sepanjang tahun ini sebelum Selasa. Saham Tesla kehilangan 12,2 persen dari nilainya selama perdagangan Selasa, penurunan satu hari terbesar dalam saham perusahaan sejak September 2020.
Penurunan saham mendorong aksi jual oleh investor lain, karena 45 juta saham diperdagangkan - sekitar dua kali volume perdagangan dari hari sebelumnya. Investor Tesla juga menjual saham minggu ini karena khawatir Musk tidak akan dapat memberikan banyak waktu dan perhatian kepada Tesla. Perusahaan memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius dan persaingan yang berkembang.
Saham Tesla hampir tidak berubah pada Rabu dan Kamis. Saham naik 3 persen pada perdagangan Jumat sore karena tweet-nya tampaknya meyakinkan investor bahwa penjualannya selesai.
"Berapa banyak yang harus dia jual sekarang tampaknya sudah diketahui. Itulah alasan kenaikan saham. Saya sebenarnya berpikir dia harus menjual lebih banyak saham daripada ini," kata Gene Munster, Managing Partner Loup Ventures.
Pada 30 Juni 2021, pengajuan perusahaan menunjukkan Musk telah menjanjikan 88,3 juta saham Tesla-nya sebagai jaminan, tetapi saham itu dijanjikan bertahun-tahun yang lalu ketika saham Tesla bernilai sebagian kecil dari nilainya saat ini. Dia kemungkinan akan dapat meminjam lebih banyak uang bahkan untuk beberapa saham itu.
Bahkan jika Musk tidak menggunakan saham itu sebagai jaminan, diperkirakan 67 juta saham tanpa jaminan yang dia miliki setelah penjualan minggu ini dapat digunakan untuk meminjam hampir 17 miliar dolar AS, bahkan dengan penurunan harga saham Tesla baru-baru ini.
Namun Munster mengatakan, Musk mungkin tidak ingin mencapai nilia maksimum itu. Pasalnya, jika saham Tesla jatuh lebih jauh, dia bisa terpaksa menjual beberapa saham di masa depan.
"Ini saham yang cukup fluktuatif. Nilainya naik 10 kali lipat hanya dalam beberapa tahun terakhir. Saham-saham itu bisa turun kembali," katanya.
Editor: Jujuk Ernawati