Elon Musk Tawar Beli 100 Persen Saham Twitter untuk Diubah Jadi Perusahaan Tertutup
“Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya dan jika tidak diterima, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham,” ujar Elon Musk.
Saham Twitter ditutup turun 1,68 persen pada perdagangan Kamis (14/4/2022), sebelum libur panjang hari Tri Suci (Jumat Agung hingga Paskah). Begitu juga dengan saham Tesla yang merosot lebih dari 3,6 persen karena berita tersebut.
Dalam surat tersebut, ELon Musk juga menyampaikan telah menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan. Dia mengklaim bahwa dia tidak tertarik untuk mengakuisisi Twitter untuk menghasilkan uang dan bahkan mengatakan dia tidak yakin apakah dia akan mampu membeli perusahaan tersebut.
CEO Twitter, Parag Agrawal, memperingatkan investor tentang penawaran Elon Musk tersebut. Dia berjanji Dewan Direksi akan berhati-hati meninjau penawaran ELon Musk.
“Dewan Direksi Twitter akan dengan hati-hati meninjau proposal tersebut untuk menentukan tindakan yang diyakininya demi kepentingan terbaik Perusahaan dan semua pemegang saham Twitter,” kata Parag Agrawal dalam rilis resmi Twitter.
ELon Musk pertama kali mengungkapkan sahamnya di raksasa media sosial pada 4 April. Dia kemudian mendapatkan kursi di dewan direksi perusahaan sebelum membatalkan rencana tersebut, pada pekan lalu.
Orang terkaya nomor satu di dunia itu, sebelumnya telah mengkritik raksasa media sosial itu secara terbuka, melakukan polling kepada orang-orang di Twitter bulan lalu tentang apakah perusahaan mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara. Dia juga mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk membangun platform media sosial baru.
Editor: Jeanny Aipassa